UTUSANRIAU.CO - Perkembangan teknologi koneksi nirkabel terus berkembang dengan pesat. Setelah era 4G berjalan selama beberapa tahun, teknologi koneksi 5G yang lebih cepat siap diujicobakan di Amerika Serikat dalam waktu tak lama lagi.
Ujicoba koneksi 5G tersebut akan dilakukan oleh Verizon, salah satu operator terbesar di Amerika Serikat. Ujicoba lapangan oleh Verizon akan dilakukan dalam 12 bulan mendatang dan direncanakan akan memasuki tahap komersial pada tahun 2017. Rencana tersebut berarti lebih cepat dari prediksi implementasi awal industri 5G yaitu pada tahun 2020.
Teknologi 5G akan membuka banyak peluang produk dan layanan baru. Kecepatan 5G akan mencapai 30-50 kali lebih cepat dari teknologi 4G, bahkan lebih cepat dari koneksi yang ditawarkan Google Fiber ke rumah-rumah.
Koneksi 5G juga akan lebih responsif dan hemat daya. Teknologi 5G dipercaya akan mendorong penerapan Internet of Things sehingga setiap perangkat dan peralatan akan bisa saling terhubung, misalnya lemari es, kasur, hingga kendaraan tanpa supir.
Selain Verizon, teknologi 5G juga sedang dipersiapkan oleh para operator seluler Korea Selatan sehingga akan bisa diujicoba pada tahun 2018 saat Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang. Negara Jepang juga menargetkan bahwa koneksi 5G sudah terimplementasi pada tahun 2020 saat Olimpiade Musim Panas di Tokyo. Pihak pemerintah Tiongkok dikabarkan juga sedang mendorong penerapan teknologi 5G tersebut. (teknoup.com)
###
.jpg)
