Warga Desa Kembung Luar dan Teluk Lancar Harapkan Air Bersih PDAM

Warga Desa Kembung Luar dan Teluk Lancar Harapkan Air Bersih PDAM

Bengkalis, utusanriau.co - Musim kemarau kali ini, memang warga di pulau Bengkalis yang ada di pedesaan banyak yang mulai tersiksa, lantaran selain harus menghirup udara bercampur asap akibat karhutla, tetapi juga kesulitan mendapatkan air bersih.

Seperti halnya dari sejumlah warga yang ada desa Kembung Luar dan Teluk Lancar, lantaran sudah mendengar, bahwa di Desa Teluk Papal beberapa hari yang lalu telah mendapatkan bantuan air bersih dari pihak PDAM Bengkalis, juga dari Tim Penggerak PKK  memberikan bantuan air bersih, mereka warga di dua Desa tersebut, (Kembung Luar dan Teluk Lancar-red) juga mengharapkan pihak PDAM untuk mendistribusikan air bersih ke kampung mereka.

Dalam hal berharap pendistribusian air bersih dari PDAM Bengkalis tersebut, warga di dua Desa tersebut juga beralasan, mengingat saat ini sebagian warga telah mengkonsumsi air parit (gambut) untuk memasak dan minum yang kebersihan untuk kesehatannya masih diragukan.

“Kemarin kita telah membaca berita di media kalau PDAM sudah membantu masyarakat desa Papal, PKK juga turun tangan membantu air bersih di sana, makanya kami juga berharap agar mendapatkan distribusi air bersih seperti mereka, terutama di desa-desa yang sulit mendapatkan air bersih seperti di Desa Kembung Luar dan Teluk Lancar, ”kata warga Kembung Luar Adi, Senin (10/3/14) jelang siang.

Adi menjelaskan bahwa sebagian warga kampungnya mandi dengan air asin, sedangkan untuk kebutuhan minum dan masak, terpaksa mengambil air parit (air gambut-red) yang ada di kebun-kebun warga yang masih ada sisa sisa airnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Kab. Bengkalis Nova Novianti melalui Kepala Cabang M. Yunus mengatakan melalui selulernya bahwa saat ini, dirinya baru meninjau kondisi jalan yang menuju ke Desa Kembung Luar. “Kita saat ini baru melihat dulu kondisi jalannya, apakah mobil tangki dapat masuk ke ke Dsa tersebut apa tidak, pokoknya yang penting, jika jalannya dapat dilalui mobil tangki, maka dalam waktu dekat akan kita dietribusikan ke warga Desa tersebut, “katanya yang mengaku baru menyetir mobil melihat kondisi jalan untuk dilalui mobil tangki. (bp)

Berita Lainnya

Index