Mahathir Sebut Demo Kaus Merah Tak Jelas Tujuannya

Mahathir Sebut Demo Kaus Merah Tak Jelas Tujuannya


KUALA LUMPUR, UTUSANRIAU.CO - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad angkat suara soal unjuk rasa pendukung pemerintah atau massa Kaus Merah di Kuala Lumpur. Mahathir menyebut unjuk rasa ini tidak punya tujuan jelas.

Dalam konferensi pers, seperti dilansir media setempat, Malay Mail Online, Rabu (16/9/2015), Mahathir menyebut aksi long march ini hanya untuk memamerkan dukungan bagi pemerintahan Perdana Menteri Najib Razak, yang bulan lalu terdesak oleh unjuk rasa Bersih.

"Kita bahkan tidak tahu apa tujuan dari aksi ini. Ini hanya untuk mendukung pemerintah," tutur Mahathir dalam konferensi pers.

Mahathir ikut hadir dalam unjuk rasa Bersih atau massa Kaus Kuning yang digelar bulan lalu. Unjuk rasa Bersih dimaksudkan untuk memprotes pemerintah Malaysia dan menyerukan kepada PM Najib untuk mundur dari jabatannya.

Dalam unjuk rasa yang dinyatakan ilegal itu, Mahathir menyebut PM Najib sebagai pemimpin korup dan menyebut banyak orang tak menginginkannya sebagai PM. Pernyataannya ini berujung pemanggilan polisi, karena dianggap menghina PM Najib. Namun Mahathir yang masih menjadi tokoh berpengaruh di Malaysia ini menanggapi pemanggilan polisi terhadapnya dengan tenang.

Mahathir berulang kali menyerukan agar PM Najib mengundurkan diri dari jabatannya, terkait skandal korupsi dan penyelewengan pengelolaan perusahaan investasi milik negara, 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Unjuk rasa Kaus Merah ini digelar sejak Rabu (16/9) siang dan difokuskan di kawasan Padang Merbok. Bentrokan sempat terjadi ketika demonstran yang didominasi warga Melayu ini bersikeras memasuki kawasan yang dilarang dan diblokir polisi. Dua demonstran ditahan dan tiga orang, termasuk satu polisi luka-luka dalam bentrokan itu. (detiknews.com)

Berita Lainnya

Index