Bengkalis, utusanriau.co - Dengan terjadinya musim kemarau tiga bulan terakhir ini, Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kab. Bengkalis mulai kewalahan melayani permintaan masyarakat, lantaran pihak PDAM Kab. Bengkalis hanya mempuyai 2 unit mobil tangki yang berkapasitas 5 ribu dan 2 ribu liter.
Hal itu disampaikan Direktur PDAM Nova Novianti melalui Kepala Cabang M. Yunus, Selasa (11/3/14) pagi. Yunus menjelaskan bahwa akibat dari kekurangan armada pengangkut air tersebut berakibat tidak dapat maksimal untuk mengantarkan air bersih pada masyarakat.
“Jadi untuk mengantar air bersih pesanan masyarakat diluar kota Bengkalis hingga sampai Desa Teluk Pambang di kec. Bantan itu harus mobil tangki yang berkapasitas 5 ribu liter, sebab dilain jaraknya jauh, juga mesin mobilnya masih bagus, “kata Yunus.
Sedangkan, lanjut Yunus, mobil yang daya angkutnya hanya 2 ribu liter itu cukup di wilayah kota Bengkalis, “sebab mobilnya itu sudah dari tahun 2002 yang lalu, sehingga dengan ketuaan mobil tersebut sering terjadi kerusakan dengan tiba tiba saat mengangkut air bersih pesanan masyarakat, “keluh Yunus.
Hal itulah yang menjadi salah satu keluhan pihak PDAM terkait memberi pelayanan pada masyarakat yang memesan air bersih. "Sebenarnya dengan kondisi musim kemarau seperti ini, kita sedikitnya membutuhkan 4 unit mobil dengan kapasitas 2 ribu liter 2 unit "1 hari itu kita bekerja dari pdan 2 unit lagi yang 5 ribu liter, “ungkapnya.
Menurut M. Yunus, dalam menghadapi musim kemarau tahun ini, jika mengikuti pesanan dari masyarakat dipulau Bengkalis hingga mencapai 30 trip. “Tapi karena kekurangan armada, maka untuk diluar kota Bengkalis terutama di Kecamatan Bantan hanya mampu mengantar air bersih 3 trip saja, “tutup Yunus. (/advbp)
.jpg)
