2014, Program Prona Di Kab. Bengkalis Dapat Jatah Seribu Persil

2014, Program Prona Di Kab. Bengkalis Dapat Jatah Seribu Persil
MHD. Khomsadi ###

Bengkalis, utusanriau.co - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kab. Bengkalis tahun 2014 ini akan melaksanakan Program Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) sebanyak 1 ribu persil, sedangkan di tahun 2013 yang lalu pihak BPN Bengkalis telah menuntaskan Program Prona sebanyak 800 persil.

Hal itu disampaikan Kakan BPN Kab. Bengkalis Umar Fathoni melalui Kabid pendaftaran dan penetapan hak tanah, MHD. Khomsadi, Rabu (12/3/14) jelang siang di meja kantornya dan 800 persil yang telah selesai sertifikatnya di tahun 2013 yang lalu itu, akan segera dibagi bagikan ke masyarakat melalui Pemerintah Desa di seluruh Kab. Bengkalis.

Menurut Khomsadi bahwa mekanisme program Prona untuk menerbitkan setifikat pada masyarakat kurang mampu itu terdapat dua jalan, yakni pihak masyarakat melalui Pemerintah Desa mengusulkan ke kantor BPN agar persil yang dimilki tersebut dapat diterbitkan setifikat tanahnya, “Yang kedua, dan ini memang tugas dari pihak BPN sendiri yang langsung turun kelapangan untuk menijau lokasi persil milik masyarakat yang kurang mampu,”ungkapnya.

Selanjutnya, untuk Proyek Operasi Nasional Agraria Daerah (Proda) yang merupakan program daerah, tahun 2014 ini telah ditrencanakan terdapat usulan dari Pemda sebanyak 500 persil melalui bagian pertanahan.

"Perlu kita jelaskan, bahwa program Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) itu merupakan program dari Pemerintah Pusat untuk seluruh Indonesia dan tahun 2014 ini, diKab. Bengkalis mendapatkan bagian 1 ribu persil untyuk diterbitkan sertifikatnya dengan cara pihak BPN turun langsung kelapangan dengan bekerjasama Pemerintah Desa, sedangkan Proyek Operasi Nasional Agraria Daerah (Proda) itu merupakan program Pemerintah Daerah yang usulan penerbitan setifikat tanah itu melalui Sekretariat Pemda bagian pertanahan, jadi maksud jutuannya sama, cuma perbedaannya program ada yang dari pusat dan daerah,"tutup Khomsadi. (bp).

###

Berita Lainnya

Index