WASHINGTON DC, UTUSANRIAU.CO - Presiden Barack Obama menunda penarikan tentara AS di Afghanistan. Penundaan ini dilakukan karena Taliban dirasa masih terlalu kuat di Afghanistan.
Dikutip dari CNN.com, Jumat (16/10/2015), seharusnya tentara AS akan ditarik pada 2016. Obama mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa ia tidak kecewa karena harus membuat pengumuman bahwa rencana penarikan itu telah ditunda.
Obama juga menekankan bahwa misi tempur telah berakhir. Obama tidak ingin disebut sebagai seorang presiden yang tidak mendukung gagasan perang tak berujung. Sebab Obama pernah mengakhiri perang di Irak dan menarik pasukan tentara AS pada tahun 2011.
Menurut Obama, rencananya tentara AS di Afghanistan yang berjumlah 9.800 akan ditarik menjadi sekitar 5.500 sebelum masa jabatannya berakhir pada 2017. Namun hal itu dia tunda dan misi tentara AS tetap sama, yakni untuk melatih dan mendukung pasukan keamanan Afghanistan dan melaksanakan operasi kontraterorisme.
Obama menilai AS masih perlu untuk meningkatkan kekuatan untuk mempertahankan kemajuan yang dicapai. Dan Obama merasa tindakannya itu adalah hal yang benar untuk dilakukan.
"Sebagai panglima tertinggi, saya tidak akan membiarkan Afghanistan untuk digunakan sebagai tempat yang aman bagi teroris untuk menyerang bangsa kita lagi," kata Obama dari Ruang Roosevelt Gedung Putih. (detiknews.com)
