DPRD: Proyek Bengkalis 2015 Jangan Hanya Selesai, Tapi Perlu Ada Nilai Kualitasnya

DPRD: Proyek Bengkalis 2015 Jangan Hanya Selesai, Tapi Perlu Ada Nilai Kualitasnya
Wakil Ketua DPRD Bengkalis, H Indra Gunawan ###

BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Wakil Ketua DPRD Bengkalis, H Indra Gunawan mengingatkan seluruh rekanan untuk tetap menjaga kwalitas pekerjaan tetap baik. Kendati berburu waktu jelang tutup buku, namun kwalitas tetap tidak boleh diabaikan.

Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bengkalis ini mengatakan, jelang akhir tahun sejumlah rekanan mengebut agar pekerjaan selesai 100 persen. Karena konsekuensi jika pekerjaan tidak selesai, maka rekanan terkait akan diblacklist.

“Tidak ada rekanan yang tidak ingin agar pekerjaanya tidak selesai, bahkan ada yang rela kerja siang malam. Karena kalau tidak selesai, bukan hanya terminj yang tidak bisa 100 persen, tapi perusahaan terkait juga terancam diblacklist, "ujarnya, Jum'at (20/11/15).

Hanya saja kata pria yang akrab disapa Eed ini, keinginan pekerajaan selesai 100 persen jangan sampai mengabaikan kwalitas proyek. Proyek yang dikerjakan harus tetap sesuai dengan bestek. Jika proyek dikerjakan asal, tidak hanya rekanan yang rugi tapi juga masyarakat.

“Boleh dikebut sampai siang malam, tapi kwalitas jangan sampai diabaikan. Karena kalau kwalitas tidak sesuai ketentuan, bukan hanya masyarakat yang rugi tapi juga rekanan terkait, karena persoalan tersebut bisa berdampak kepada proses hukum, "ujar Eed mengingatkan.

Keterlambatan proses lelang memang menjadi salah satu masalah sehingga masih banyak yang belum selesai dikerjakan kendati sudah di penghujung tahun. Sejatinya kata Eet, ketika APBD disahkan awal tahun, rentang waktu pengerjaan proyek cukup banyak, sehingga memungkinkan seluruh proyek selesai dikerjakan.

Dalam kesempatan tersebut Eet juga mengingatkan konsultan pengawas untuk menjalankan fungsinya dengan benar. Bila kemudian ditemukan adanya proyek bermasalah atau dikerjakan tida sesuai bestek, maka konsultan pengawas juga harus bertanggungjawab.

“Sejatinya tidak ada proyek yang dikerjakan asal jadi, jika semua pihak yang terlibat menjalankan fungsinya dengan baik dan benar. Mulai dari perencanaan, pekerjaan di lapangan sampai kepada pengawasan, jika semuanya bekerja maka tidak ada masalah, "ungkapnya.

Saat ini kata Eet, rekanan juga dihadapakan kondisi hujan yang turun hampir setiap hari. Fakor alam tersebut juga bisa menjadi penghambat kwalitas proyek yang dikerjakan rekanan. “Waktu tersisa sekitar 35 hari lagi, masih ada waktu rekanan menyelesaikan pekerjaan, "sebutnya. (bp)

###

Berita Lainnya

Index