Petani Ikan Kampar Kiri Harapkan Dukungan Pemerintah

Petani Ikan Kampar Kiri Harapkan Dukungan Pemerintah
Caleg Golkar DPRD Riau daerah pemilihan kabupaten Kampar dra. Elly Mesra R menghadiri panen raya Ikan di Kampar Kiri###Caleg Golkar DPRD Riau daerah pemilihan kabupaten Kampar dra. Elly Mesra R. bersama Mashudi Caleg Dapil III Kampar bersama partai Gerindra menghadiri panen IKan Lubuk Larangan di desa sungai Raja Kecamatan Kampar Kiri.######

Pekanbaru, utusanriau.co - Caleg Golkar DPRD Riau daerah pemilihan kabupaten Kampar dra. Elly Mesra R. dan Mashudi Caleg Dapil III Kampar bersama partai Gerindra menghadiri panen IKan Lubuk Larangan di desa sungai Raja Kecamatan Kampar Kiri.

Panen Ikan di lakukan tiga tahun sekali ini turut di hadiri Tokoh masyarakat desa Sungai Raja Kecamatan kampar kiri dan tim pemenangan dra. Elly Mesra R.

Dikatakan Elly, Sebelumnya masyarakat di sini hanya mengharapkan ikan tangkapan dari sungai, namun hasil yang di peroleh tidak maksimal dan memakan biaya yang sangat tinggi terutama bensin.

###

Model tradisional ini, jangan diharapkan bisa meningkatkan hasil dan pendapatan mereka. Hasil dari mata pencaharian dari tangkapan ikan, hanya mampu untuk memenuhi keperluan rumah tangga, seperti membeli bumbu dapur, sembako dan kebutuhan BBM (bahan Bakar Minyak) untuk memancing serta kebutuhan pendidikan anak – anaknya, ungkapnya.

Dalam budidaya Ikan  masyarakat perlu mendapatkan dukungan pemerintah dalam melaksanakan kegiatan tersebut. "Hal ini perlu di-support semua pihak, utamanya dari segi pembinaan, pelatihan, maupun pembiayaan,"jelasnya.

###

Calon Legislatif DPRD Riau  dari Partai Golkar Dra. Elly Mesra R  dengan sebutan "MAMA"   No Urut 8 Dapil kampar sebelumnya  membangikan kurang lebih 3.000 masker kepada masyarakat kampar kiri secara gratis dan  melakukan fogging di desa purnama Kecamatan Siak Hulu, papar tim sosialisasi Rikky di dampingi barent Domo lewat rilisnya kepada utusanriau.co, Minggu (16/03/2014).

"Dari kunjungan yang dilakukan beberapa kali ini di desa kampar Kiri tersebut, ada sebagian warga beberapa kali menghubungi minta untuk di lakukan fogging di lokasi tempat tinggalnya, bahkan kami sendiri merasa kewalahan saking banyaknya masyarakat yangg meminta di lokasi tertentu untuk di lakukan fogging kembali," beber Rikky di  dampingi Barent Domo.** (/rls/warno)

 

###

Berita Lainnya

Index