Pelalawan, utusanriau.co - Kepala PLN Rayon Pangkalan Kerinci Afrizal Armen mengingatkan kepada pelanggan agar waspada dan berhati-hati agar listrik yang digunakan tidak terkena arus pendek atau konsleting. Hal ini mengingat banyaknya kejadian kebakaran di Pelalawan akibat arus pendek atau korsleting Listrik.
"Arus pendek dapat dicegah oleh pelanggan dengan memperhatikan berbagai hal. Sehingga arus pendek atau konsleting listrik dapat dicegah. Mulai dari pemeriksaan meteran, penggunaan kabel dan menyesuaikan pemakaian listrik dengan daya meteran," terang Kepala PLN Pangkalankerinci, Afrizal Armen, Senin (17/3).
Menurut Afrizal, penggunaan kabel harus menjadi perhatian penuh bagi Pelanggan. Pasalnya, massa ketahanan kabel berkala. Jika sudah lama, layaknya diganti dengan kabel yang Standart Nasional Indonesia (SNI). "Hindari kabel yang bersambung dikarenakan arus listrik bisa mengeluarkan percikan dari sambungan tersebut. Jangan sekali-kali menyepelekan masalah kabel ini," tegasnya.
Tidak kalah pentingnya, sambungnya, yakni pemasangan bersambung seperti satu meteran untuk 3 rumah. Hal ini akan mengakibakan over spanning karena kabel yang memanas. "Selanjutnya pemakaian cok yang berlebihan. Usahakan satu cok untuk satu colokan listrik. Ya kalau di rumah masih tahu ada percikan api, kalau kejadiannya di kantor pada malam hari yang tidak ada penjaganya, tentu kebakaran hebat akibat arus pendek tak dapat dihindari." Terangnya.
Ditambahkannya, para pelanggan juga diharapkan untuk mempergunakan listrik dengan kapasitas daya yang ada dimeteran. "Jika terjadi hal-hal soal listrik untuk melapornya ke pihak PLN atau BUMD di layanan gangguan listrik.Anggota selalu siap melayani para pelanggan." Tutupnya. (ur2)
