Pelalawan, utusanriau.co - Perencanaan yang baik akan menghasilkan output yang baik pula. Hal ini sangat penting untuk menyamakan persepsi dan langkah-langkah strategis dalam upaya membangun Kabupaten Pelalawan untuk mewujudkan visi misi yaitu pembaharuan menuju kemandirian pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pelalawan.
"Karena itu, Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan), adalah salah satu upaya Pemerintah untuk memetakan rencana pembangunan Kabupaten Pelalawan sesuai dengan karakter dan kondisi wilayah yang sangat menentuan arah kebijakan pembangunan sehingga program-program pembangunan akan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan yang sudah terinci dan terukur dengan baik," terang Wabup Pelalawan, Drs H Marwan Ibrahim, saat membuka kegiatan Musrenbang Kabupaten Pelalawan Tahun Angaran 2014, di aula Kantor Bappeda Kabupaten Pelalawan, Senin (17/3).
Marwan mengatakan bahwa penyelenggaraan Musyarawah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Pelalawan adalah upaya membahas berbagai rencana program pembangunan satu tahun ke depan di tahun 2015. Dan program musrenbang ini merupakan hasil musrenbang dari tingkat desa yang dijadikan bahan masukan dan aspirasi serta bahasan pada musrenbang tingkat kecamatan yang kemudian diadopsi oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menjadi prioritas bahasan pada musrenbang tingkat Kabupaten.
"Dan musrenbvang juga diperlukan guna menjamin penyelenggara pemerintah demokratis, transparan,akuntabel,efisien dan efektif di bidang perencanaan pembangunan daerah,diperlukan adanya tahapan, tata cara penyusunan,pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah," tegasnya.
Hal ini juga sebagaimana diatur didalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana daerah. Penyelenggaraan tahapan, tatacara penyusunan dan evaluasi rencana daerah dilakukan dengan pendekatan politik,teknokratik,partisipatif,atas bawah dan bawah atas.
"Dan forum SKPD merupakan bahagian perencanaan pembangunan daerah untuk prioritas kegiatan pembangun yang dituangkan dalam renja SKPD dan bermuara pada RkPD dan R-APBD. Jadi saya berharap seluruh mekanisme dan tahapan penyusunan perencanaan yang diatur didalam peraturan terkait yang telah laksanakan ditambah dengan mekanismd penyerapan aspirasi yang dilakukan belakangan," ujarnya.
Dikatakannya, bahwa forum SKPD yang dilaksanakan selama dalam dua hari ini dinilai sangat penting dalam membahas usulan kecamatan dan mempertajam rencana kerja (Renja) SKPD lingkup pemda Kabupaten Pelalawan. Disamping memenuhi tuntutan pendekatan aspek perencanaan sesuai perundangan berlaku. Demikian juga memenuhi aspek perencanaan dengan pendekatan politik,berupa usulan-usulan aspirasi dari hasil reses yang dilakukan oleh anggota DPRD.
"Karena itu, dirinya mengingatkan seluruh SKPD agar dapar dapat mengambil langkah taktis dalam percepatan pelaksanaan APBD tahun 2014. Kami yakin selama berlangsungnya pembahasan,tentunya banyak terjadi perbedaan pemahaman dan persepsi tentang berbagai hal itu merupakan cermin nuansa demoktratis yang dimiliki. Namun dengan niat yang tulus dan ikhlas, serta kemauan yang kuat untuk memajukan Kabupaten Pelalawan,"ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, selain dihadiri oleh Wabup Pelalawan Drs H Marwan Ibrahim, tampak juga Sekdakab Pelalawan Tengku Mukhlis, unsur Pemerintahan yakni seluruh kepala SKPD Kabupaten Pelalawan, para Camat se Kabupaten Pelalawan, tokoh masyarakat dan juga para pemangku kepentingan dan tamu undangan lainnya. (ur2)
