Penuhi Krisis Listrik,Pemko Pekanbaru Siapkan PLTU Berkapasitas 2x100 MW di Tenayan Raya

Penuhi Krisis Listrik,Pemko  Pekanbaru Siapkan PLTU Berkapasitas 2x100 MW di Tenayan Raya
Asisten II, Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pekanbaru Ir Dedi Gusriadi. MT resmi membuka acara sosialisasi Ketenaga listrikan Kota Pekanbaru Tahun 2015.###

PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Dalam mendukung konsep Presiden Jokowi tentang pembangunan kelistrikan 30.000 Mega Watt (MW) di Indonesia. Terkait masalah itu, Pemko Pekanbaru sudah melakukan percepatan pembangunan Perusahaan Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berkapasitas 2x100 MW yang ada di Kecamatan Tenayan raya.
        
Hal itu di ungkapkan Asisten II, Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pekanbaru Ir Dedi Gusriadi. MT resmi membuka acara sosialisasi Ketenaga listrikan Kota Pekanbaru Tahun 2015. Acara berlangsung di Aula Kantor Walikota Selasa (8/12/15). 

"Untuk tahap awal yakni pada bulan maret 2016, PLTU Tenayan raya berkapasitas 1x100 MW.  Sudah mulai beroperasi, sedangkan 1x100 MW lagi diupayakan percepatan pembangunannya,"ungkap Dedi. 
     
Diterangkan Dedi, jika PLTU Tenayanraya itu berkapasitas 2x100 MW itu sudah beroperasi, kedepannya Propinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru akan terhindar dari pemadaman bergilir dan dapat mengurangi ketergantungan kelistrikan dari Propinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

"Mudah-mudahan PLTU itu cepat beroperasi. Hal ini akan membuat Kota Pekanbaru terhindar dari pemadaman bergilir,"ujar Dedi.
           
Dedii menambahkan untuk meningkatkan kapasitas kelistrikan di Kota Pekanbaru, Pemko telah bekerjasama dengan pihak swasta dan PLN tentang memanfaatkan sampah menjadi energy listrik yang berkapasitas 12 hingga 15 MW di Kelurahan Muara Fajar Kecamatan Rumbai. Program itu sudah berjalan selama 6 bulan.

Dedi  juga meminta kepada peserta sosialisasi yang diikuti lebih kurang 100 orang dari berbagai perusahaan kelistrikan agar mengikuti acara ini sampai selesai karena pemaparan tentang kelistrikan akan disampaikan oleh pemakalah, sehingga tidak terjadi lagi kesalahan di lapangan.
   
"Karena acara sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada peserta. Semoga acara ini dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan,"tutup Dedi. **din

###

Berita Lainnya

Index