Pekanbaru, utusanriau.co - Gubernur Riau H Annas Maamun memastikan akan ada tindak lanjut dari apa yang telah menjadi arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait penanganan masalah kabut asap di Provinsi Riau, Annas segera akan mengumpulkan Bupati/walikota se Riau.
Hal itu ditegaskan Annas menjawab wartawan, Senin (17/03/14) usai melepas keberangkatan Presiden RI SBY ke Jakarta, setelah melakukan pemantauan terkait penanganan pemadaman api dari Kebakaran hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau selama Tiga hari Dua malam. "Segera akan saya kumpulkan Bupati/Walikota untuk mendata segala hal terkait Karhutla ini," tegas Gubri Annas.
Annas juga menegaskan bahwa terjadinya Karhutla ini disinyalir adanya peran penusaha dengan memanfaatkan masyarakat. Annas juga mempersalahakn Kepala desa yang mengeluarkan SKT mencapai ratusan hektare. "Kalau ini terbukti, akan diambil tindakan tegas, ini sesuai dengan intruksi pak Presiden," katanya.
Mantan Bupati Rokan Hilir ini menambahkan, jika yanga melakukan dari pihak perusahaan, pihaknya akan langsung melakukan koordinasi dengan Kementerian kehutanan terkait pencabutan izin, karena yang berwenang mengeluarkan izin adalah Menteri Kehutanan.
"Data dari Bupati/Walikota ini lah yang kita minta, jika memang ada perusahaan ataupun pengusaha yang terlibat, maka akan kita serahkan kepada penegak hukum, karena kita tidak mau asal tuduh, harus dikumpulkan dulu bukti-bukti, karena asap ini jangan sampai terulang lagi dimasa-masa mendatang, ini untuk jangka panjang," tegasnya. (ris)
.jpg)
