BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO – Hingga sampai saat ini, oknum yang dinilai tidak bertanggung jawab, dengan melakukan penebangan pohon di sepanjang jalan Sungai Pakning, Kec. Bukit Batu dan bahkan terjadi juga di beberapa titik jalan utama di kec. Siak Kecil, membuat DPRD Bengkalis naik pitam.
Sebab anggaran pepohonan yang ditanam disepanjang jalan Sai. Pakning dan beberpa titik jalan utama di Kec. Siak kecil tersebut, menggunakan dana APBD kabupaten Bengkalis yang dinilai tidak sedikit, Pemkab. Bengkalis mengeluarkan anggarannya.
Sehingga oknum yang dinilai tidak bertanggung jawab dengan melakukan penebangan pohon dipinggir jalan tersebut, yang hingga sampai saat ini, belum diketahui siapa pelakunya, kini DPRD Bengkalis telah meminta pada pihak Kepolisian untuk mengusut siapa yang melakukannya, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Demikian yang disampaikan Ketua Komisi III DPRD Bengkalis, Azmi Fatwa, Jum’at (29/01/16) bahwa pohon di sepanjang jalan di Sei Pakning menuju sampai ke Kecamatan Siak Kecil itu, merupakan pepohonan selain menseimbangkan ekosistem, juga untuk pelindung dari pemanasan global.
“Pepohonan yang ditanam di sepanjang jalan tersebut merupakan pohon penghijauan yang di beli melalui anggaran APBD Bengkalis tahun 2015-2016 dan seharusnya tidak dilakukan penebangan, bahkan hingga sampai habis, “ungkapnya kesal.
Menurut azmi, seharusnya sebelum dilakukan penebangan terhadap pepohonan dari anggaran APBD itu, perlu dilakukan koordinasi dulu dengan pihak-pihak terkait, bukan sembarangan menebang, tanpa ada pertanggung jawaban sama sekali.
“Di luar negeri saja, 1 pohon milik negara di tebang, pelakunya sudah mendapat proses hukum, sementara kalau di Indonesia puluhan pepohonan yang ditebang tanpa ada pertangung Jawaban sama sekali itu, pelaku tidak protes, bahkan tidak ada sangsi apapun, buktinya penebangan pepohonan di sepanjang jalan Sai. Pakning ini, “jelas Azmi.
Ia akui, sudah satu bulan lalu, pihaknya telah meminta pada Polsek Bukit Batu untuk melakukan proses hukum pada pelaku penebang pepohonan dijalan tersebut, namun menurutnya, hingga sampai saat ini, belum ada perkembangan sama sekali.
“Persoalan penebangan pepohonan disepanjangan jalan Sai. Pakning menuju Kec. Siak Kecil tersebut, merupakan persoalan yang tidak main main dan merupakan persoalan besar, sabab Bukit batu dan siak Kecil itu, sebagai salahsatu paru paru Dunia, “tutupnya. (bp)
