Bengkalis, utusanriau.co-Bupati Bengkalis Herliyan Saleh meminta agar Radio Republik Indonesia (RRI) Bengkalis dapat menjangkau hingga sampai kedaerah perbatasan, agar masyarakat diperbatasan dapat mendapatkan informasi NKRI dari pada diluar negeri.
Penyampaikan Bupati Herliyan dengan didampingi kabag Humas Setda Bengkalis Andris Wasono tersebut setelah Kepala stasiun RRI Pekanbaru Effendi Apati saat bersilaturahmi diruang kerja Bupati lantai III, Kamis (20/3/14) jelang siang.
Menurut Bupati Herliyan, bahwa terdapat 40 radio siaran luar negeri yang masuk ke wilayah perbatasan terutama di Rupat Utara dan Bukit Batu keberadaan status RRI Bengkalis yang masih stasiun produksi tersebut, "makanya saya minta peran RRI dapat mengawal informasi didaerah perbasan tersebut, agar masyarakat dapat menggali informasi dari Negara sendiri,"ujarnya.
Selain itu, Herliyan juga memaparkan, walau RRI di Bengkalis itu masih berstatus stasiun produksi tetap perlu meningkatkan jangkauan siarannya, sebab RRI merupakan simbul Negara Republik Indonesia untuk menyampaikan pada masyarakat tentang program dan keberhasilan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan.
"Pemerintah Daerah akan mensuport dan mendukung berdirinya RRI di Bengkalis ini agar jangkauan siarannya bukan hanya sebatas di perbatasan, tapi hendaknya hingga sampai luar negeri,"tambah Herliyan.
Sementara itu kepala RRI Stasiun Pekanbaru Effendi Apati menyampaikan bahwa RRI stasiun Produksi Bengkalis itu masih dibawah pembinaan RRI Pekanbaru, "dan saat ini sedang dilakukan perekrutan karyawan RRI untuk ditempatkan di Bengkalis agar SP RRI Bengkalis statusnya cepat berubah menjadi stasiun penyiaran,"ungkap Effendi.
Silaturahmi Kepala RRI Pekanbaru Effendi Apati tersebut dengan didampingi kabid Siaran Armansyah, Kepala TU Purwata, Kabid pemberitaan raharjo Mulyo dan Kepala stasiun RRI Bengkalis Syamsul Bahri. (bp).
###
.jpg)
