Pekanbaru, Utusanriau.co - Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pekanbaru agar merevisi data kemiskinan kota Pekanbaru untuk tahun 2014.
Menurut Ayat, saat ini pemerintah kota Pekanbaru hanya meiliki data Kemiskinan yang di terbitkan oleh BPS berdasarkan Sensus Nasional (Susenas) tahun 2012. Padahal jumlah penduduk Pekanbaru termasuk penduduk miskin akan berubah tiap tahunnya.
"Jumlah penduduk miskin di pekanbaru tahun 2012 sebanyak 32.901 jiwa. Jumlahnya meningkat dibandingkan dari 32.338 pada tahun 2011," ujar Ayat Cahyadi, Jum'at (21/3).
Menurut ayat data ini tidak valid lagi. Pada periode 2011 dan 2012, indeks kedalaman kemiskinan terlihat kecendrungan meningkat dari 0,46 menjadi 0,47 pada tahun 2012. Sedangkan indeks keparahan kemiskinan terlihat relative masih sama antara tahun 2011 dan 2012 yakni 0,10.
Ketua TKPK (Tim koordinasi Penanggulangan Kemiskinan) ini juga mengatakan peningkatan kemiskinan secara absolut dan peningkatan indeks kedalaman kemiskinan memberikan peringatan kepada para pengambil kebijakan dan aparat yang di beri kewenangan dengan program kemiskinan.
"Makanya kita mintakan Bappeda selaku perencana melakukan validasi data kemiskinan versi Pekanbaru. Memang katanya Maret ini sudah didapat tetapi saya belum dpat infonya nanti saya akan tanyakan," urainya.
Menurutnya kalau data ini sudah didapat nantinya akan di sampaikan ke Walikota Pekanbaru untuk di terbitkan tiap tahun. "Sehinga data kemiskinan kota pekanbaru yang terbaru bisa diketahui. Tujuannya agar program pengentasan kemiskinan di kota Pekanbaru tepat sasaran dan tidak tumpang tindih," ungkap Ayat. (ra)
###
