PANGKALANKERINCI,UTUSANRIAU.CO -- Pembangunan Istana Sayap di nilai baik. Hal ini saat kunjungan Sultan Besar Pelalawan Assayyidus Syarif H Tengku Kamaruddin Haroen, Majelis Tinggi LKAM, bersama Ketua Lembaga Kerapatan Adat Melayu (LKAM) Pelalawan Ir H Tengku Edy Sabli MSi, Camat Pelalawan Joko Purnomo dan perwakilan Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan olahraga (Disbudparpora) beberapa hari lalu.
Ketua LKAM Pelalawan Tengku Edy Sabli kepada wartawan Selasa (16/2/2016) peninjauan bangunan dari dalam Istana Sayap yang sedang dalam proses finishing dan hasilnya baik.
"Kita melihat langsung berbagai sudut bangunan bersama Sultan Pelalawan. Dari hasil peninjauan, Sultan Besar Pelalawan cukup puas dengan hasil bangunan Istana Sayap yang dibangun Pemkab Pelalawan. Bangunan Istana sayap dinilai sudah bagus," papar Edy Sabli.
Selain meninjau bangunan Istana sayap, Sutan juga LKAM melakukan konfirmasi cat Istana sayap. "Jadi harapan Sultan dan LKAM kepada Pemkab Pelalawan dan kontraktor agar warna cat disesuaikan mengikut warna Istana sebelumnya.Jadi jangan berubah dari sebelumnya, Itu permintaan kita," ungkapnya.
Menurut Edy Sabli, Istana Sayap melambangkan kebesaran adat istiadat dan kebudayaan Pelalawan yang harus terus dilestarikan. Adat Pelalawan syarat dengan ketatanan dan kepatuhan dalam menjalankan syariat Islam. Karena adat melayu bersandi syara` dan syara` bersendikan Kitabullah.
"Kita berharap Istana Sayap ini menjadi pusat pengembangan adat dan budaya yang bernuansa Islami. Jauhkan syirik, khurofat dan mistik yang bisa merusak nilai dan kerapuhan iman," ucapnya.
Untuk diketahui, pembangunan kembali Istana Sayap mengalami musibah kebakaran pada 19 Februari 2012 lalu. Selanjutnya pada tanggal 3 Februari 2015 dimulai pemancangan tiang utama pembangunan kembali Istana Sayap yang dianggarkan sebesar Rp 13,56 miliar yang merupakan proyek multi years di Kelurahan Pelalawan Kecamatan Pelalawan.**(EP)
###
