Tidak Hanya Mengajar, Guru Konsultan Juga Aktif dalam Kegiatan Masyarakat

Tidak Hanya Mengajar, Guru Konsultan Juga Aktif dalam Kegiatan Masyarakat
Kitty Andriany, S.Pd bersama salah satu dusun dari 4 dusun yang ada di desa Sokop Kecamatan Rangsang Pesisir kabupaten Kepulauan Meranti,Riau.###

Dalam percakapan sehari-hari kita sering mendengar, "banyak berkunjung bisa panjang umur dan menambah rezeki". Sebagaimana naqlinya di dalam Al-Qur’an maupun sunah nabi sebagai berikut: ... dan bertakwalah kepada Allah yang kalian saling meminta dengan nama-Nya dan sambunglah tali silaturahim". (QS. An-Nisa:1). 

Hal tersebut dipertegas masih dengan surat yang sama. "Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri".(QS. An-Nisa:36). 

Pada ayat di atas, "tetangga dekat dan tetangga jauh" ada yang mengartikan sebagai tempat,  hubungan kekerabatan atau antara muslim dan bukan muslim. Sedangkan "ibnu sabil" yaitu orang yang sedang dalam perjalanan yang bukan maksiat, yang kehabisan bekal maupun anak yang tidak diketahui ibu bapaknya.

Dalam hadits Nabi juga disebutkan, "Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung silaturahimnya".(HR. Bukhari dan Muslim).

Mengingat pentingnya silaturahim di atas, maka dalam rangka mendekatkan diri di dalam lingkungan daerah penempatan pengabdian (Dsn. Bandaraya, Ds. Sokop, Kec. Rangsang Pesisir, Kab. Kep. Meranti), para guru konsultan Sekolah Guru Indonesia (SGI) Dompet Dhuafa (DD) pun tidak hanya mengajar. Mereka mencoba sebaik mungkin berbaur dalam masyarakat, baik yang mayoritas masyarakatnya menganut kepercayaan animisme ataupun masyarakat muslim serta muallaf. Pun lingkungan masyarakat yang hanya terdiri dari 3 keluarga muslim dan muallaf, tidak menjadikan guru konsultan jauh dari kegiatan islami. 

Setiap hari Jum'at, tepatnya ba'da Jum'atan, bersama-sama dengan ibu-ibu yang beragama islam dari Dusun Bandaraya serta Ibu guru Riati (guru sekolah filial SDN 12 Sokop), guru konsultan rutin menghadiri kegiatan mingguan masyarakat kampung sebelah (Desa Tebun) yang biasa disebut we read (wirit). Dalam kegiatan tersebut, hal yang dilakukan adalah salawatan, membaca surat yasin bersama-sama kemudian menyimak siraman rohani dari 
salah seorang ulama setempat sembari menikmati hidangan dari tuan rumah.

"Niat paling utama dari para guru konsultan menghadiri kegiatan rutin tersebut adalah menyambung tali silaturahim dengan tetangga jauh dalam rangka berbaur dalam masyarakat, serta mendapatkan asupan rohani di akhir kegiatan", Papar Siti Kurniawati, SKM. (guru konsultan SGI-DD asal Medan). 

Adapaun kegiatan Yasin-an itu sendiri dilihat secara hukumnya termasuk ke dalam bid’ah idhofiyah yaitu bid’ah yang memiliki dua sisi. Dari satu sisi memiliki dalil, maka dari sisi ini bukanlah bid’ah. Tetapi di sisi lain tidak memiliki dalil maka ini sama dengan bid’ah hakikiyah. (Al I’tishom, 1/219). Jadi, bid’ah idhofiyah dilihat dari satu sisi adalah perkara yang disyari’atkan. Tetapi, ditilik dari sisi yang lain termasuk bid’ah. Sisi lain tersebut adalah dari segi waktu, tempat, tatacara (kaifiyah), sebab, jumlah dan jenis. Kegiatan Yasin-an dalam hal ini permasalahannya adalah pengkhususan waktu, tatacara dan jenisnya. Perlu kita 
pertanyakan, mengapa yang dikhususkan hanya surat Yasin dan bukan surat yang lainnya? Apakah memang yang teristimewa di dalam Al-Qur’an hanyalah surat Yasin? Perlu diketahui bahwa kebanyakan dalil yang menyebutkan keutamaan (fadhilah) surat Yasin adalah dalil-dalil yang lemah bahkan sebagiannya palsu. 

"Semoga kelak, Allah akan membukakan taufik, hidayah serta inayah kepada kita sekalian terutama kepada para guru konsultan untuk menyebarkan kebaikan. Sehingga masyarakat bisa terhindar dari hal-hal yang tidak baik. Wallahu ‘alam",tutur Kitty Andriany (guru konsultan SGI-DD asal Rokan Hulu).

 

Penulis: 

 

Kitty Andriany, S.Pd. 
(Guru Konsultan SGI-DD)

###

Berita Lainnya

Index