BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Salah seorang warga Bengkalis Aulia (45) bertanya-tanya, soal keberadaan Museum Sultan Syarif Qasim (SSQ), dijalan Sudirman, Paritbangkong, Kelurahan Damon, Kecamatan Bengkalis.
Sebab, gedung bersejarah yang dahulunya sempat dijadikan tempat persinggahan Sultan Syarif Qasim Siak itu, hingga sampai sekarang, menurut warga ini, belum ada fungsi sebagaimana mestinya.
Lantaran seharusnya, dengan keberadaan museum peninggalan nenek moyang tersebut, dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat, terutama pada dunia pendidikan. Sebab didalamnya menyimpan benda benda bersejarah.
"Namun ternyata keberadaannya saja, anak anak sekarang tidak tahu, kalau di kota Bengkalis ada Museum yang patut dibanggakan, sedangkan didalamnya sebagai tempat menyimpan benda-benda bersejarah,"terangnya, Rabu (02/03/16).
Sementara itu, Kadis Budparpora Bengkalis, Eduar, melalui Kepala Bidang Kebudayaan Baharuddin menyampaikan bahwa, gedung museum sempat kembali difungsikan pasca perehaban sejak tahun 2011 silam.
"Museum yang dalamnya terdapat sejumlah duplikat-duplikat dan peralatan kerajaan tempo dulu itu, sampai saat ini masih dioperasikan dipagi hari,"katanya.
Ia menerangkan, tahun lalu telah ada rencana penambahan isi, karena persoalan anggaran, maka hal itu tidak bisa diwujudkan,"Tapi sampai saat ini, gedung itu masih tetap dipelihara dan pegawainyapun juga ada di sana,"jelas Baharuddin. (bp)
###
.jpg)
