JAKARTA, UTUSANRIAU.CO - Hengky Tarnando dan Baby Zelvia sudah melewati banyak cobaan dalam kehidupan cinta mereka. Seperti apa mereka melewatinya sehingga bahtera rumah tangga mereka tetap utuh meski sudah empat dasa warsa berlalu. Inilah cerita cinta mereka.
Tak ada ekspektasi berlebih dari Baby Zelvia saat akan syuting film bertajuk Jalinan Terlarang yang dibikin oleh rumah produksi Parkit Film. Saat itu justru tanda tanya dalam hati Baby mengetahui Raam Punjabi, bos Parkit Film memasangkan dia dengan Hengky Tarnando.
"Kok aku dipasangkan dengan dia ya. Mohon maaf saya termasuk agak idealis dalam bermain film saat itu. Beda dengan Hengky yang film apa saja dia mainkan. Lihat saja catatan filmnya semua dia ambil. Singkat cerita saya terima film itu dan mainlah dengan Hengky," begitu Baby membuka kisah soal awal mula pertemuannya dengan Hengky yang kini menjadi suaminya.
Sebagai pemeran utama, kehadiran mereka berdua amat diperlukan. Tanpa mereka syuting film tak bisa dituntaskan. Saat itu Baby dan Hengky memerankan karakter detektif yang bertugas menumpas gembong narkoba. Siapa sangka bertahun-tahun ke depan dalam kehidupan nyata justru Hengky yang terjerembab dalam lembah narkoba. Demikianlah hidup dan kehidupan, tak terduga sama sekali.
Untuk kelancaran syuting film Baby pun sering memberi tahu Hengky untuk tidak terlambat syuting. "Soalnya adegan kami bersama-sama mendominasi semua film. Makanya saya bilang ayo dong komit. Supaya syuting berjalan lancar," kata perempuan yang terlahir di Makassar, 9 Mei 1961.
###Ternyata kebersamaan mereka berdua menimbulkan benih-benih cinta dari Hengky. Hengky yang bujangan melihat sesuatu dalam diri Baby meski sudah punya anak dua menjadi single parent. "Enggak tahu saya melihat sesuatu dalam diri Baby. Pokoknya beda aja kalau melihat dia di bandingkan wanita lain. Akhirnya saya menyatakan cinta, kalau istilah anak sekarang 'nembak' dia saat berada di mobil dalam perjalanan menuju lokasi syuting," kata pria bernama asli Husain Habib Asgar.
Seperti kata pepatah Jawa witing tresno jalaran soko kulino. Kebersamaan yang panjang menimbulkan benih-benih cinta. Sering bertemu di lokasi syuting dan selalu bersama membuat ada rasa diantara keduanya. Cinta karena terbiasa.
Baby benar-benar terpesona dengan kepribadian Hengky yang sopan dan simpatik. "Meski orang bilang dia banyak pacarnya. Namun saat syuting film dengan saya tak pernah ada cewek yang datang menemaninya. tingkah lakunya juga sopan. Saat tiba waktu salat, ia tak pernah lupa. Itu yang membuat saya makin kesengsem," urai Baby. Kata anak zaman sekarang mereka dilanda cinlok alias cinta lokasi.
"Setelah kami jadian dia bilang pada saya, masih maukah punya momongan lagi. Saya bilang mau dong. Itu kan karunia yang Maha Kuasa," kata Baby spontan saat ditanya seperti itu. Sejurus kemudian justru membatin. "Ini orang orientasinya serius juga. Bukan untuk main-main dalam membina hubungan. Pertanyaannya saja soal punya anak lagi," begitu kenang Baby.
Jalinan cinta pasangan ini memang tak semulus jalan tol. Soalnya Hengky sudah dijodohkan dengan wanita lain oleh keluarganya. Meski pacaran mereka tak berani terang-terangan, apalagi di hadapan wartawan. Soalnya sekali saya terendus media seluruh dunia tahu. Itulah yang mereka selalu jaga.
Sekitar setahun pacaran, Hengky-Baby sudah yakin dengan hubungan mereka. Namun untuk mempublikasikan hubungan kepada media masih belum berani. Pilihan yang diambil pun menikah dengan disaksikan hanya keluarga dekat saja. "Kami menikah di rumah mama saya pada tanggal 9 Oktober 1992," ungkap Baby.**sumber: http://www.bintang.com/
###
