PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO - PSPS Pekanbaru atau yang dikenal dengan julukan Askar Bertuah kembali mengalami permasalahan. Kali ini datangnya dari jajaran manajemen. Pasalnya, manajer PSPS Pekanbaru, Deni Septiadi menyatakan mundur sebagai manajer karena tak sanggup menahan beban PSPS yang terlalu berat.
Langkah yang diambil Deni ini tentu saja sangat mengejutkan karena kompetisi devisi utama ini hanya tingggal terhitung hari akan digulirkan.
"Saya sudah semaksimal mungkin dan ini yang sudah mampuh saya berikan," katanya.
Langkah pengunduran yang diambilnya sudah diketahui dan dibahas oleh jajaran petinggi PSPS yakni Direktur Utama (Dirut) PSPS, Anto Rahman, Senin kemarin. Siapakan nanti yang akan menggantikan Deni Septiadi ?. Menurut Deni nantinya akan menjadi keputusa Direktur Utama dan Komisaris PSPS yang akan menentukan.
Seperti diketahui Deni Septiadi bergabung dan menjadi manajer PSPS Pekanbaru sejak PSPS terdegradasi dari kasta tertinggi pesepakbolaan Indonesia Indonesia Super League (ISL) ke devisi utama.
Seperti diketahui Deni Septiadi resmi menjadi manajer PSPS menggantikan Boy Sabirin melalui Surat Keputusan (SK) resmi sudah diteken Dirut PT PSPS, Anto Rahman yang diterimanya akhir tahun 2013 lalu.
Kemunduran ini juga dilakukan mengingat ketidak sanggupanya menghadirkan sponsor bagi PSPS. Mengingat PSPS Pekanbaru juga memiliki hutang yang cukup besar yakni 4,7 milyar. (ARD)
###
.jpg)
