Rokan Hulu, utusanriau.co -- Jaringan organik nasional kelompok tani inovatif (Jonaskreatif) Rabu pagi (26/3/14) menggelar orasi ditaman kota pasir pengarayan, orasi ini bertujuan agar para petani tidak terpengaruh pada janji-janji manis dari caleg pada Pemilu Legislatif 9 april mendatang, petani jangan menerima many politik (politik uang) sehingga yang menjadi wakil rakyat benar-benar peduli terhadap kepentingan masyarakat.
Menurut aktifis Rohul, Joni, gagalkan panen terhadap caleg yang menggunakan politik uang, terima uangnya pilih yang lain, karena hal ini jika kita memilih dia berarti dia sudah membeli suara kita, jadi sudah barang tentu dia tidak peduli lagi 5 tahun kedepan jika dia terpilih karena sudah berkorban di awal dengan mebayar suara Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu.
"Kita masyarakat petani wajar saja tidak lagi dipedulikan selama 5 tahun karena dia telah mengeluarkan biaya besar," Ungkap joni.
Sementara Koordinator Lapangan Benny, mengatakan, masyarakat petani juga jangan terpropokasi terhadap politik uang. "Aksi damai ini kita lakukan agar masyarakat nantinya dalam menentukan wakil nya di DPRD bisa memperhatikan masyarakat petani, sehingga masyarakat petani merasakan kue pembangunan, karena selama ini mereka yang sudah duduk di kursi empuk tidak pernah lagi mempedulikan masyarakat petani tetapi pada suasa politik kampanye yang saat ini masih berlangsung tetap menjanjikan hal yang sama tetapi setelah duduk lupa akan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat," tegasnya. (Ar)
