PYONGYANG, UTUSANRIAU.CO - Kongres Partai Buruh ini akan menjadi kongres pertama yang diadakan sejak Kim Jong-un berkuasa.
Korea Utara, mengumumkan akan mengadakan kongres partai berkuasa di negara tersebut, Partai Buruh, untuk pertama kali dalam 40 tahun.
Pertemuan, yang akan berlangsung di Pyongyang pada 6 Mei ini, akan menjadi kongres ketujuh dalam sejarah partai dan yang pertama di bawah pemerintahan Kim Jong-un.
Kongres ini akan dipantau dengan seksama oleh negara-negara tetangga untuk mengetahui apakah ada pergantian kebijakan utama di negara itu, gerakan di antara para pejabat senior atau komentar tentang program nuklir.
Pada Rabu (27/4) kantor berita Korea Utara, KCNA , tidak memberikan rincian acara, dan tidak menjelaskan berapa lama kongres itu akan berlangsung.
Tapi diharapkan Kim akan menggunakan pertemuan itu untuk memperkuat perannya sebagai pemimpin tertinggi dan mendorong agenda pembangunan ekonomi ditambah dengan kemajuan program nuklirnya.
Pertemuan ini digelar ketika Korea Utara diyakini tengah menyiapkan uji coba nuklir kelima.
Sejumlah uji coba yang dilakukan Korea Utara seringkali dianggap bertepatan dengan peristiwa-peristiwa politik besar.
Kim Jong-il
Kongres terakhir diadakan pada Oktober 1980, dan memilih Kim Jong-il sebagai pengganti pimpinan Korea Utara saat itu, Kim II-sung.
Uji coba nuklir keempat pada bulan Januari lalu diikuti dengan peluncuran sebuah satelit.
Presiden Korea Selatan Park Geun-hye mengatakan pada Selasa (26/4), bahwa Korea Utara sudah selesai menyiapkan uji coba nuklir kelima dan bisa dilakukan setiap saat.
Uji coba ini akan menjadi pertunjukkan terbaru dalam pembangkangan Korut kepada masyarakat internasional dalam beberapa pekan terakhir, yang telah menyaksikan serangkaian peluncuran rudal.
Korut juga mengklaim pekan lalu telah menggunakan teknologi "peluncuran dingin" untuk menembakkan rudal dari kapal selam.
Sementara para pejabat Korea Selatan mengatakan peluncuran itu juga tampaknya merupakan bagian dari persiapan uji coba rudal balistik jarak menengah Musudan.
Misil medium
Korea Utara juga sedang mempersiapkan peluncuran rudal jarak menengah lainnya.
Keduanya merupakan pelanggaran sanksi dan mengakibatkan PBB memberlakukan langkah-langkah lebih lanjut membatasi perdagangan dan hubungan dengan Korut.
Kongres terakhir diadakan pada Oktober 1980 sebelum pimpinan Korea Utara saat ini, Kim Jong-un lahir.
Pertemuan kala itu berlangsung selama empat hari. Isu-isu yang dibahas di antaranya menunjuk Kim Jong-il sebagai pengganti pemimpin Korea Utara saat itu, Kim Il-sung. (detiknews.com)
###
.jpg)
