MANILA, UTUSANRIAU.CO - Militer Filipina melancarkan serangan udara terhadap posisi kelompok Abu Sayyaf di Gunung Sinumaan, Sulu. Sedikitnya 14 anggota Abu Sayyaf tewas dalam serangan udara itu.
Seperti dilansir media Filipina, Inquirer.net, Jumat (29/4/2016), pasukan pemerintah Filipina menghujani anggota kelompok Abu Sayyaf dengan tembakan artileri. Pesawat tempur dan helikopter militer Filipina terbang rendah di atas hutan setempat dan menjatuhkan bom ke lokasi yang diyakini sebagai persembunyian militan Abu Sayyaf.
Di lokasi yang sama, diyakini Abu Sayyaf menyandera sekitar 20-an warga negara asing. Namun ketika serangan udara dilancarkan, tidak ada tanda-tanda para sandera di lokasi. Serangan udara ini dilancarkan selang 4 hari setelah sandera asal Kanada, John Ridsdel dipenggal Abu Sayyaf.
"Sebagai dampak dari bombardir tersebut... militer berhasil menduduki lokasi yang diduduki kelompok Abu Sayyaf yang berujung temuan potongan tubuh bagian dada (milik Ridsdel)," ujar juru bicara militer Filipina, Kolonel Noel Detoyato kepada wartawan di Manila.
Berdasarkan informasi warga lokal kepada otoritas Filipina, sebut Detoyato, sedikitnya 14 pria bersenjata yang merupakan anggota Abu Sayyaf tewas. Tapi tidak ada penampakan jasad anggota Abu Sayyaf yang ditemukan di lokasi.
Dalam pernyataannya, Detoyato menyebut serangan udara yang digelar pada Sabtu (23/4) lalu ini, menargetkan salah satu komandan veteran Abu Sayyaf Radullan Sahiron yang bertangan satu. Detoyato menyebut serangan udara itu digelar dengan sukses.
"Yang penting adalah operasi terus berlanjut dan kami mulai meraup kemajuan dan tentara kami bertekad kuat," tegasnya.
Lebih lanjut, Detoyato menyatakan tidak ada sandera yang ditemukan di lokasi usai serangan digelar. Anggota Abu Sayyaf lainnya, sebut Detoyato, berhasil melarikan diri dari lokasi serangan.
Presiden Benigno Aquino telah bersumpah akan menghancurkan Abu Sayyaf. Menurut Aquino, sejumlah sandera termasuk satu warga Kanada, satu warga Norwegia, dan satu wanita Filipina yang diculik bersama Ridsdel dari kapal pesiar di Samal Island sekitar 7 bulan lalu, kini disandera Abu Sayyaf di Pulau Jolo, Provinsi Sulu. Kelompok yang sama juga menyandera 14 warga negara Indonesia (WNI) dan 4 warga Malaysia yang diculik baru-baru ini. (detiknews.com)
Serangan Udara Filipina Tewaskan 14 Militan Abu Sayyaf
Nikmad
Senin, 02 Mei 2016 - 09:05:22 WIB
###
Pilihan Redaksi
IndexTokoh Riau Dr.drh.H.Chaidir Meninggal Dunia
6 Kepala Daerah di Kukuhkan, Inilah Penjelasan Pj Gubernur Riau
Jokowi Targetkan 16 Ruas Tol Trans Sumatera Beroperasi Akhir 2024, Berikut Lokasinya
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Internasional
Perlu Anda Tahu 5 Hal Mewah yang Bisa Kamu Temui di Monako, Salah Satu Negara Kecil Terkaya di Dunia
Kamis, 05 September 2024 - 21:56:09 Wib Internasional
Juventus dan Roma Akan Saling Berhadapan Minggu Pertama September
Kamis, 29 Agustus 2024 - 07:15:27 Wib Internasional
Wabup H.Indra Gunawan Kunjungi Jamaah Haji Rohul di Tanah Suci Mekah
Kamis, 13 Juni 2024 - 15:25:45 Wib Internasional
