Rokan Hulu, utusanriau.co - Warga Desa Tanah Datar, Kecamatan Kunto Darussalam Rohul, Pardi, meminta Satpol PP Kampar menarik pasukan dan membatalkan acara kedatangan Menteri Sosial dan Bupati Kampar Jefry Noer ke desa mereka, Rabu (29/1/14) besok.
Menurut Kepala Desa Tanah Datar Pardi, acara kedatangan Menteri dan Bupati Kampar itu sudah menyebabkan desa tidak kondusif. Hal itu ditambah, awalnya hanya sekitar 60 personel, kini Satpol PP Kampar terus menambah personelnya di desa tersebut.
"Warga meminta agar Satpol PP Kampar segera meninggalkan desa. Satpol PP Rokan Hulu juga akan meninggalkan desa jika mereka pergi dari desa kami," kata Pardi, Selasa (28/1/14).
Diakui Kades, sekitar ratusan personel Satpol PP Kampar masih di desanya sampai Selasa siang ini. Mereka berkumpul di rumah Fadlan Noer selaku Kades Tanah Datar versi Kampar.
"Melihat situasi desa seperti sekarang, warga tidak senang. Mereka minta agar acara dipindahkan. Sebagai Kades, saya juga ingin situasi desa aman seperti semula, sebab itu saya sudah intruksikan warga tidak berbuat keributan," jelas Pardi mewakili aspirasi warganya.
Menurutnya, acara kedatangan Menteri yang masih simpang siur serta Bupati Kampar tidak bisa dilaksanakan di Tanah Datar, sebab warga hanya mengakui mereka sebagai warga Kabupaten Rohul, bukan warga Kampar.
"Hanya beberapa orang yang masuk sebagai warga Kampar. Warga desa ini tetap mengakui masih warga Rokan Hulu," tegas Pardi.(Ar)
###
