MALANG, UTUSANRIAU.CO - Calon presiden yang diusung PDI Perjuangan Joko Widodo mengaku akan mulai menayangkan iklan kampanyenya mulai pekan ini. Namun demikian, iklan tersebut tidak akan ditayangkan dalam waktu lama melainkan hanya untuk 3 hari seperti dilangsir liputan6.com.
"Kita pasang (iklan) 3 hari cukup. Ya habis memamg nggak punya duit gimana? Selasa kita pasang," ujarnya dalam konferensi pers di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (30/3/2014).
Ia mengatakan calon presiden dari partai politik lain telah menampilkan iklan kampanyenya bahkan jauh sebelum mereka mendeklarasikan diri sebagai capres. Sementara dirinya, usai diberi mandat sebagai capres PDI P pun hingga kini tak sekalipum beriklan di media elektronik.
"Capres lain udah pasang iklan 5 tahun. Masih ada yang ngomong Jokowi pencitraan? TV nggak punya. Yang lain pasang. Apa lihat iklan kita di TV?" jelasnya.
Menurut gubernur DKI Jakarta itu, untuk memasang iklan di televisi, pihaknya tentu harus merogoh kantong hingga ratusan juta rupiah. biaya besar yang harus dikeluarkan itu lantara iklan televisi dianggap mampu mempengaruhi suara pemilih hingga 85%. Namun, Jokowi mengaku tidak ingin hanya mengandalkan iklan televisi untuk menarik minat masyarakat agar memilihnya pada Pilpres 2014.
"Tapi saya yakin Insya Allah tanggal 9 nanti menangnya tebel. Ini berikan perubahan atmosfer politik Indonesia. Jangan tiap Pemilu urusannya hanya money politic," tegasnya. (Liputan6.com)
###
