PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO- Usai pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 lalu banyak atlet-atlet berprestasi di Riau berulah. Baik itu mengundurkan diri, pindah ke Provinsi lain dan persoalan lainya. Ada lima belas cabang olahraga yang atletnya saat ini bermasalah.
Untuk itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau pagi ini, Selasa (1/4/2014) akan mengadakan pertemuan dengan lima belas cabor tersebut di KONI Riau Jalan Gajah Mada, Kota Peknbaru untuk membahas hal tersebut.
Demikian hal ini dibenarkan oleh Ketua Umum KONI Riau, Emrizal pakis."Selasa ini kita akan ada pertemuan dengan Pengprov cabor. Karena memang ada atlet-atlet yang meminta untuk rekomendasi dengan Pengprov maupun KONI untuk pindah. Nah, apakah atlet ini harus dilepas atau dipertahankan harus kita dudukan bersama untuk diambil kesimpulan," jelasnya.
Lima belas cabor yang dimaksud diantaranya, aeromodeling, angat besi /angkat berat dan binaraga, renang, selam, senam, sepatu roda, menembak, tenis meja, panahan, panjat tebing, taekwondo, catur, pencak silat, tinju dan gulat.
Apabila banyak atlet-atlet penghasil medali emas pada PON lalu, maka bisa saja pada PON selanjutnya peluang-peluang perolehan medali emas bisa berkurang. Misalnya saja atlet renang I Gede Siman Sudartawa peraih medali emas yang saat ini pindah ke Jakarta dan masih banyak atlet-atlet lain yang berprestasi pindah ke daerah lain.
"Mungkin ada perjanjian dengan Pengprovnya hanya sampai juara pada PON 2012 lalu. Tapi, terlepas dari hal itu kita ingin menyelesaikan persoalan ini. Karena kita harus pokus pada persiapan atlet dan memberikan penguatan-penguatan terhadap Pengprov cabor," jelasnya.
Karena, menurut mantan Asisten II Setdaprov Riau ini KONI Riau menutamakan atlet - atlet berprestasi. Namun, "demikian KONI juga memberikan pengutan kepada Pengprov cabor untuk membina atlet-atlet pemula. "Misalnya berangkat untuk Kejurnas. Tentu saja KONI akan menyeleksi atlet-atlet yang memang berprestasi. Nah, kemudian untuk atlet pemula silahkan inimenjadi fokus juga bagi Pengprov cabor," tambahnya. (ard)
###
