Warga Bengkalis Lompat ke Laut dari Kapal Batam Jet

Warga Bengkalis Lompat ke Laut dari Kapal Batam Jet

BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Penumpang Batam Jet II warga Desa Padekik pagi tadi meloncat dari kapal dikawasan perairan Bengkalis dan hingga sampai siang ini orang yang terjun tersebut belum juga ditemukan.

Hal itu disampaikan Kepala Kesahbandaran dan Otoritas Kab. Bengkalis M. Fikri melalui pelaksanaan harian Syahrizal, Selasa (1/4/14) siang. Syarizal menjelaskan bahwa Batam Jet II itu arah Dumai-Batam dan pada saat memberangkatkan penumpang di pelabuhan Bandar Sri Laksamana (BSL) Bengkalis pada pukul 08.45 wib diperkirakan beberapa menit diperkirakan pukul 9.00 wib ada salah satu penumpang yang menuju ke Selatpanjang terjun, "Informasi itu sesuai keterangan Nahkoda kapal Darwis Sagala atas keterangan penumpang lainnya, "katanya.

Menurut Syahrizal, orang yang meloncat dari kapal tadi pagi yang hingga sampai saat ini belum juga ditemukan bernama Alai (33) masih bujang warga Desa Padekik Kec. Bengkalis. "Jadi setelah ada penumpang yang meloncat tersebut pihak instansi terkait langsung mencari orang yang merloncat tersebut dan tidak beberapa lama tas yang dibawa penumpang yang meloncat itu baru ditemukan tas yang berisi yang isinya KTP dan Pasport, jadi kita dapat mengetahui bahwa yang meloncat itu warga Bengkalis setelah ditemukan tas yang berisdi KTP kan Pasport tersebut, "terangnya lagi.

Syahrizal katakan bahwa setelah kejadian penumpang kapal meloncat ke laut tersebut, keluarga yang bersangkutan langsung datang ke kantor Syahbandar dan keluarga yang datang itu mengaku heran. "Karena keluarga yang meloncat itu sebenarnya pamitannya mau berangkat ke Sai. Patning dan harus melalui pelabuhan RoRo tapi kenapa naik naik di pelabuhan pelindo yang arahnya berbeda, "tambah Syahrizal.

Namun dengan kasus ini kita tetap kita bekerjasama dengan instansi lain agar dapat cepat menemukan orang yang melompat dari kapal tersebut, "kita tetap berupaya sampai orang itu dapat ditemukan, dan kapal Batam Jet II itu tetap kita berangkatkan lantaran kasusnya bukan kecelakaan, tetapi orang itu sengaja melompat sendiri, "jelasnya lagi.

Sementara itu, Kades Padekik Azman SP.d saat dihubungi mengaku baru dalam melakukan pencarian pada warganya dengan 3 pompong. "Memang saat ini kami lagi mencari warga saya, mudah mudahan dengan dibantu beberapa instansi terkait ini warga saya dapat segera ditemukan, "harapnya. (bp)

Berita Lainnya

Index