PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau telah melakukan pemanggilan Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga Selasa (1/4/2014) di ruang rapat KONI Riau, terkait dengan adanya atlet-atlet berprestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 lalu yang pindah ke Provinsi lain atau mengundurkan diri.
Dari hasil rapat dengan Pengprov tersebut, KONI Riau mengambil kesimpulan akan kembali merangkul atlet-atlet berprestasi dan berpotensi untuk persiapan PON 2016 lalu.
Demikian disampaikan Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis usai menggelar rapat. "Persoalannya dari atlet yang mengundurkan diri dan niat pindah ada memang yang tidak berpotensi lagi. Karena ada faktor usia dan lainya. Kesimpulanya ada yang perlu tidak kita lakukan lagi pembinaan. Tapi, ada yang niat pindah kemudian berprestasi dan masih berpotensi. Inilah yang akan kita komunikasikan lagi," papar mantan Asisten II Setda Prov Riau ini.
Nantinnya untuk menyelesaikan persoalan ini KONI Riau membentuk tim. Agar atlet-atlet yang masih berpotensi meraih medali pada PON 2016 mendatang di Bandung, Jawa Barat tetap membela Bumi Lancang Kuning nantinya.
"Kita bentuk tim kecil dari Pengprov cabor bersangkutan kemudian dari pembinaan prestasi di KONI dan Bidang Hukum," lanjutnya.
Menurutnya persoal tersebut muncul dengan keinginan-keinginan atlet yang berbeda. Diantaranya, yang memiliki keinginan akan tetap bertahan di Riau jika didudukan sebagai PNS atau pegawai honor dan hal lainya. " Hal-hal inilah yang harus dikomunikasikan dengan bersangkutan dan harus kita pastikan agar tetap menjadi atlet Riau," jelasnya.
Lebih lanjut disampaikanya bahwa KONI Riau akan berupaya untuk mempertahankan atlet-atlet berprestasi yang akan kembali berpotensi untuk menyumbangkan medali.
Diantaranya atlet-atlet yang masih berpotensi yang pindah ke Provinsi lain seperti atlet renang, I Gede Siman Sudartawa, atlet menembak Anang Yulianto, Panjat tebing, Eka Bayu Prabowo dan masih banyak atlet-atlet lainya dari cabor-cabor lainya. Selain itu ada juga atlet-atlet berprestasi yang tidak bisa dipertahankan karena faktor usia seperti atlet binaraga, Asrelawandi, cabor silat Dicky Amanda, angkat besi Fatmawati. "Tentu saja usia yang tidak memungkinkan lagi tentu kita akan cari atlet-atlet baru. Dan kepada atlet yang sudah mengajukan pindah dan pengunduran diri akan kita bahas lagi," jelasnya lagi. (ARD)
###
.jpg)
