Pemkab Inhu Gelar Rakorda KB

Pemkab Inhu Gelar Rakorda KB
###

RENGAT, UTUSANRIAU.CO - Pemkab Inhu menggelar rapat koordinasi daerah (Rakorda) tentang Keluarga Berancana (KB) tahun 2014, Rabu (2/4). Turut hadir Assisten II Isdjawardi SE MT, Kapala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, SKPD, FKPD, dan para undangan.
 
Kepala Kantor KBPP Kabupaten Inhu, Ir Hj Isnidar mengatakan Rakorda  tentang program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga Kabupaten Inhu Tahun 2014, Rekorda program kependudukan, KB dan Pembangunan keluarga serta pemberdayaan perempuan Kabupaten Inhu merupakan tindak lanjut dari rapat kerja daerah Provinsi Riau yang telah diselenggarakan di Pekanbaru.

"Rakorda ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan penguatan lini lapangan sebagaimana yang dituangkan dalam rumusan terakhir rakerda Provinsi Riau tersebut. Selain itu juga bertujuan untuk nmengevaluasi pelaksanaan program kependudukan dan keluarga berencana dan pembangunan keluarga Provinsi Riau selama Tahun 2013 dan sekaligus menyusun langkah-langkah pelaksanaan RPJMN 2010-2014," ujar Isnidar.

Tema dari pelaksanaan rapat koordinasi daerah Kabupaten Inhu tahun 2014 ini disejalankan dengan tema rakernas dan rakerda Provinsi Riau yakni “Pemantapan pelaksanaan program KKBPK tahun 2014 menuju pencapaian rencana pembangunan jangka menengah (RPJMN) tahun 2010-2014 dan MDGS 2015”.

Dengan demikian sangat diperlukan lagi peningkatan kerjasama aparatur pemerintah, para stekeholder, mitra kerja swasta, Lembaga Profesi, LSOM, dan seluruh masyarakat.

Berdasarkan data Inhu dalam angka tahun 2011 penduduk Inhu berjumlah 363.326 jiwa yang terdiri dari 187.304 jiwa laki-laki dan 176.138 jiwa perempuan tersebar di 14 kecamatan. jika kita merajuk kepada catatan Disdukcapil tahun 2013 penduduk Inhu mencapai 443.326 jiwa dengan pertumbuhan 20.000 jiwa pertahun.

Berdasarkan hasil pendataan keluarga tahun 2013jumlah pasangan usia subur (PUS) di INHU berjumlah 66.091 dari 90.483 kepala keluarga. Dari jumlah PUS tersebut 46.875 sudah menjadi peserta KB aktif atau CU/PUS Inhu adalah 70,92 %. Kondisi ini sangat menggembirakan, karena semenjak era otonomi, para petugas dilini lapangan sudah sangat jauh berkurang atau disebut nyaris habis.

Hal ini tentu saja atas kerja sama dari semua pihak dan mitra kerja termasuk dukungan yang tinggi dari Pemerintah Daerah. Saat ini kantor KBPP Kabupaten Inhu hanya mempunyai 15 orang penyuluh KB PNS dan 52 PLKB kontrak yang harus menjelajahi 194 desa/kelurahan. "Kami mengharapkan ke depan petugas dilini lapangan ini dapat menjadi perhatian kita semua baik secara kuantitas maupun kualitas," tuturnya.
    
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Drs Indra Warman M MScMM dalam arahannya berharap apa yang disepakati dalam Rekorda ini dapat diaplikasikan oleh seluruh camat dan masyarakat. Di Provinsi Riau pertumbuhan mencapai 3,1% pertahun hal ini bukan karena kegagalan peran BKKBN tetapi karena banyaknya pendatang baru ketempat kita dan inilah merupakan tanggung jawab Pemarintah. Mudah-mudahan BKKBN Kabupaten Indragiri Hulu kedepannya lebih cerah karena sudah menjadi badan.

Assisten Perekonomian dan Pembangunan Isdjawardi, SE, MT menyampaikan pidato Bupati Indragiri Hulu, berdasarkan sensus penduduk 2010 jumlah penduduk Indonesia 237,6 juta dengan pertambahan sekitar 32,5 juta selama 10 tahun. Jika dihitung lagi akan menjadi rata-rata 3,25 juta atau 270,833 perbulan, 9.027 perhari, 377 jiwa perjam. (adv/hms)

 

###

Berita Lainnya

Index