JAKARTA, UTUSANRIAU.CO - Selain Jurkamnas, daya tarik sebuah kampanye politik adalah artis-artis pengisinya, mulai dari artis nasional hingga artis lokal. Artis nasional punya kelebihan dari sisi popularitas, sedangkan artis lokal unggul karena mewakili local wisdom dari suatu wilayah. Perang artis ini, salah
satunya menjadi penentu ramai tidaknya sebuah kampanye terbuka di suatu daerah.
Hal inilah yang dimanfaatkan Partai Demokrat, dengan mengusung perpaduan artis dari beragam genre musik, salah dengan mengusung Wali Band, yang mempunyai ciri lirik lagu sederhana, yang miliki makna mendalam dan mudah diterima masyarakat awam. Selain itu beberapa lagu yang dibawakan Wali Band juga bernuansa religi, yang semakin menunjukkan bahwa Partai Demokrat tidak hanya Nasionalis tetapi juga Religius.
Wali Band sendiri dipilih karena band ini tahu benar bagaimana memperlakukan penonton. Siang ini, Wali Band, dan beberapa artis lain akan mengibur ribuan simpatisan Partai Demokrat di Plaza Benteng Kuto Besak, Palembang, Selasa (1/4).
Komitmen Wali Band terlihat ketika manggung di Bandung, Minggu (30/4) lalu. Saat itu, waktu sudah menunjukkan pukul 13.38 WIB. Tapi vokalis band Wali, Farhan Zainal Mutaqien atau beken dipanggil Faank masih asyik melantunkan lagu hits-nya 'Bukan Bang Toyib' di atas panggung kampanye Partai Demokrat di lapangan Tegalega, Bandung.
Band yang dimotori oleh Faank, Apoy, Tomi, dan Ovie ini dijadwalkan untuk bermain dari pukul 13.00 hingga 13.30 dan harus tiba kembali di Jakarta pukul 17.00 untuk memenuhi janji dengan salah satu stasiun TV.
Di depan panggung, lebih dari 15 ribu warga Bandung, simpatisan dan kader Partai Demokrat setempat riuh bernyanyi bersama. Kebetulan cuaca mendung, membuat suasana menjadi sejuk.
"Wow! Seru dan banyak banget para penontonnya. Semua ikut menyanyi dan melambaikan tangan. Benar-benar membuat kita jadi terbawa suasana dan tampil lepas. Benar deh, simpatisan Partai Demokrat seru-seru semua. Hari ini merupakan salah satu penampilan yang pasti kita ingat dalam waktu lama," ujar sang vokalis Faank, usai pentas.
Martin, perwakilan EO tidak menyangka Wali Band akan memperpanjang waktu penampilannya. "Kami mengapresiasi sikap Wali. Panitia pun telah siap menyiapkan kendaraan yang mengawal Wali Band agar tidak terlambat mengikuti kegiatan lainnya. Ini wujud apresiasi kami, karena pihak Wali Band telah memberikan performance terbaiknya di depan simpatisan PD", ujarnya.
Antusiasme artis, mau tidak mau ikut mempengaruhi psikologi dari penonton. Mereka akan bersemangat atau malas-masalan, semua tergantung bagaimana pengisi acara memainkan emosi penonton.
Selain Wali Band, artis lain yang mengikuti kampanye terbuka Partai Demokrat adalah Cici Paramida dan Rio Febrian.
"Keduanya mempunyai keunggulan yang berbeda. Selain itu, penggemar mereka juga berbeda. Hal ini semakin menguatkan kolaborasi artis di kampanye terbuka Partai Demokrat dalam Pileg tahun ini", tambah Martin.(RLS)
###
