JAKARTA, UTUSANRIAU.CO - Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melaksanakan Program Keluarga Harapan (PKH) dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan
dan sarana untuk mengembangkan sistem jaminan sosial bagi masyarakat sangat miskin. Pelaksanaan PKH dapat membantu lima komponen tujuan MDG’s, yakni pengurangan penduduk miskin dan kelaparan, pendidikan dasar, kesetaraan gender, pengurangan angka kematian bayi dan balita, serta pengurangan kematian ibu melahirkan.
Program Keluarga Harapan (PKH) sudah terlaksana dari tahun 2007. Khusus untuk DKI Jakarta, Jakarta Utara menjadi target penting untuk menurunkan angka kemiskinan. PKH di Jakarta Utara telah dilaksanakan di enam kecamatan seperti Cilincing, Koja, Tanjungpriok, Kelapa Gading, Penjaringan dan Pademangan dengan target 18.124 KK.
Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) memiliki hak untuk mendapatkan bantuan uang tunai. Namun RTSM juga wajib antara lain memeriksakan anggota keluarga ke fasilitas kesehatan dan menyekolahkan anaknya dengan tingkat kehadiran sesuai ketentuan.
Nachrowi Ramli, Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta mengungkapkan, dari belasan ribu yang menjadi sasaran, biaya pendidikan anaknya dapat dibantu hingga menyelesaikan sekolah. Program ini sangat membantu masyarakat, bukan hanya dalam membantu biaya pendidikan dan kesehatan, tetapi juga untuk konsumsi dan mendukung kehidupan yang lebih layak. Misalkan saja untuk membayar kontrakan rumah, listrik, dan air bersih. "Bahkan dengan bekal dari PKH, beberapa keluarga dapat kembali ke kampung halaman dan telah memiliki usaha," ujarnya
Keberhasilan program PKH berimbas pada penurunan persentase penduduk miskin Jakarta. Berdasarkan data BPS, angka kemiskinan DKI Jakarta terus menurun. Angka kemiskinan DKI Jakarta tahun 2011 sebesar 3,75%, kemudian turun di tahun 2012 sebesar 3,69%, dan di tahun 2013 turun menjadi 3,55%.
“Program PKH ini sangat membantu keluarga kami dalam menunjang pendidikan dan kesehatan anak” ujar Yanto seorang pedagang Tegal yang kini memiliki KTP DKI.
Pemerintah pusat menyiapkan anggaran untuk program PKH sebesar Rp 3,4 triliun pada tahun 2013. Jumlah RTS PKH mencapai sebanyak 2,4 juta. Sedangkan pada tahun 2014, jumlah penerima bantuan PKH meningkat menjadi 3,2 juta RTS. Anggaran untuk PKH 2014 naik seiring dengan kenaikan anggaran Kemensos menjadi Rp 7,6 triliun.(RLS)
###
