Yuriko Koike Terpilih Jadi Gubernur Wanita Pertama di Tokyo

Yuriko Koike Terpilih Jadi Gubernur Wanita Pertama di Tokyo
###


TOKYO, UTUSANRIAU.CO - Politikus veteran Jepang, Yuriko Koike, terpilih menjadi gubernur wanita pertama untuk Tokyo. Koike mengalahkan dua pria yang menjadi pesaing terberatnya.

Koike mengalahkan dua pesaingnya, Hiroya Masude, mantan birokrat dan sesama anggota Partai Demokrat Liberal (LDP) yang dipimpin Perdana Menteri Shinzo Abe dan jurnalis liberal Shuntaro Torigoe yang diusung beberapa partai berbeda. Hasil itu didasarkan exit poll televisi nasional Jepang, NHK, yang dilansir Reuters, Senin (1/8/2016).

Koike (64) yang mantan penyiar berita televisi ini, pernah mencetak sejarah sebagai wanita pertama yang menjabat Menteri Pertahanan Jepang. Koike juga pernah menjabat sebagai Menteri Lingkungan Jepang.

"Menerima hasil ini dengan penuh tanggung jawab, sebagai gubernur yang baru saya ingin bergerak maju dengan tegas bersama pemerintahan metropolis," ucap Koike yang fasih berbahasa Inggris dan Arab ini, kepada pendukungnya.

"Saya ingin bergerak maju dengan pemerintahan metropolitan ke arah yang belum pernah terjadi, belum pernah terlihat, bersama Anda semua," imbuhnya.

Baca juga: Dicurigai Membahayakan Keamanan Nasional, Pria Jepang Ditahan di China

Exit poll NHK menunjukkan Masuda berada di posisi kedua, sedangkan Torigoe berasa di posisi ketiga. Tokyo yang berpenduduk 13,5 juta jiwa ini menghadapi berbagai masalah, seperti populasi yang menua, kekurangan tempat perawatan anak, dan potensi terjadinya gempa besar.

Namun isu besar yang dibahas dalam kampanye adalah Olimpiade 2020, yang diharapkan bisa meningkatkan perekonomian Jepang yang tengah berjuang melewati deflasi. Pembangunan stadion utama yang mengalami penundaan dan juga persoalan logo orisinal yang diwarnai tudingan plagiarisme.

Setelah dua Gubernur Tokyo sebelumnya mengundurkan diri akibat persoalan Olimpiade, Koike akan bertanggung jawab untuk menyelamatkan reputasi Tokyo sebagai tuan rumah. Salah satu tugas pertama Koike adalah pergi ke Rio de Janeiro, bulan depan, untuk menerima bendera Olimpiade sebagai tuan rumah berikutnya.

"Olimpiade ada di depan kita. Saya ingin memanfaatkannya sebagai kesempatan untuk membangun Tokyo yang baru, setelah tahun 2020," ucap Koike. (detiknews.com)

###

Berita Lainnya

Index