TEMBILAHAN, UTUSANRIAU.CO - Warisan budaya suku Duano (suku laut) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sampai saat ini tetap dilestarikan dan kembali mendunia.
Warisan leluhur itu ialah tradisi manongkah dimana tradisi ini merupakan aktivitas tradisional komunitas Suku Duano yakni menangkap kerang (Anadar Granosa) di hamparan padang lumpur dengan mengunakan sebilah papan.
Untuk melestarikan budaya suku laut ini, Dinas Pemuda dan Olahraga, Budaya Pariwisata (Diporabudpar) Inhil kembali menggelar iven Menongkah Heritage yang akan diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 7 Agustus 2016 yang dipusatkan di Pantai Bidari Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah.
Kegiatan festival Menongkah Heritage ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya, dan hal ini guna untuk memperkenalkan kepada dunia luar bahwa etnis suku Duanu juga memiliki kebudayaan yang menunjukan bahwa mereka memiliki semangat juang yang tinggi dan memperkaya khasanah budaya di Inhil
Selain kegiatan Menongkah ada beberapa kegiatan lain nya di antaranya Pentas Seni Budaya Duano dengan mengangkat tema ‘satu dalam kebhinekaan’, permainan dan peragaan aktivitas kesenian masyarakat Duano, dan terakhir Eksibisi Menongkah.
“menongkah ini merupakan bagian budaya yang unik dan eksotis, serta hanya dapat ditemui di kalangan etnis Duanu atau masyarakat pesisir khususnya di Indragiri Hilir,” Ungkap Sarpan yang merupakan ketua panitia festival menongkah yang Juga merupakan mantan Ketua (Ikatan Keluarga Duano Riau) IKDR Riau priode 2002 – 2013.**no/ipc
###
