KONI Riau Identifikasi Persoalan Atlet Yang Hengkang Ke Daerah Lain

 KONI Riau Identifikasi Persoalan Atlet Yang Hengkang Ke Daerah Lain
Wakil Kepala Bidang Hukum KONI Riau, Medizon Dahlan###

PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau melalui Bidang Hukum melakukan identifikasi persoalan dan permasalahan atlet yang hengkang ke Provinsi lain. 

Demikian hal ini disampaikan Wakil Kepala Bidang Hukum KONI Riau, Medizon Dahlan, Kamis (3/4/2014) di KONI Riau. Menurutnya ini merupakan langkah yang diambil KONI Riau setelah melakukan rapat koordinasi dengan Pengurus cabang olahraga Provinsi beberapa hari yang lalu berkaitan dengan banyak atlet yang hengkang ke luar Riau.

"Sesuai dengan arahan dari Ketua Umum kita ditugaskan untuk mengidentifikasi persoaln-persoalan isu hengkangnya atlet ke Provinsi lain. Kenapa kita katakan isu, karena kongkritnya itu harus ada surat dan data yang jelas," katanya.

Setelah dilakukan identifikasi permasalahannya akan diarahkan seperti apa tahapan penyelesain persoalan-persoalan atlet ini. "Contoh I Gede Siman katanya sudah ada kontrak dengan Provinsi lain.Otentiknya kita lihat dan kita pelajari historis kontrak awalnya seperti apa. Kemudian yang kita sayangkan juga karena ada  sebagian cabor yang mengontrak atletnya keteranganya hanya sebatas PON 2012 lalu hal ini juga yang  harus kita pelajari lagi," paparnya.

Menurutnya banyak alasan dan ragam persoalan yang membuat atlet-atlet ini hengkang. Namun, demikian KONI Riau tetap komitemen untuk menyelesaikan persoalan ini terutama kembali menarik atlet-atlet berprestasi. "Kemudian ada kepindahan atlet ini karena peningkatan kesejahtaraan. Contoh, masalah PNS. atlet ini mau tetap di Riau tapi harus PNS. Nah, hal-hal seperti ini akan kita carikan solusi sebatas kemampuan KONI . Kalu arahan Ketum tetap coba pertahankan," sebutnya.

Lebih lanjut disampaikan pria yang juga menjabat sebagai Sekertaris Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (PELTI) Riau ini tidak semua atlet akan dipertahankan. Terutama yang memang sudah tidak memungkinkan untuk meraih prestasi lagi.

"Namun, ada juga atlet yang menggertak kita. Artinya, dia ini sudah tidak berprestasi lagi karena batas usia. Kalau hal-hal seperti ini tidak bisa kita pertahankan. Tiga persoalan inilah yang akan kita cobak selesaikan, kita rembuk lagi," tambahnya.

Sementara itu, atlet-atlet yang sampai saat ini dikabarkan pindah ke Provinsi lain seperti, Dimas Satrio (aeromodeling), Fatma Wati, Rynaldi (Angkat Besi), Rizki Aprinaldo (Angkat berat), I Gede Darma Susila (Binaraga), I Gede Siman Sudartawa dan Denis Tiwa (Renang), Anang Yulianto (Menembak) dan sejumlah atlet lainya. (ARD)

###

Berita Lainnya

Index