Kantor Camat Pangkalan Kerinci Terbakar, Bupati Minta Distamben cek Penangkal Petir

Kantor Camat Pangkalan Kerinci Terbakar, Bupati Minta Distamben cek Penangkal Petir
Ruang PKK di Kantor Camat yang terbakar, Kamis 3 April 2014###

PELALAWAN, UTUSANRIAU.CO - Hujan badai disertai gemuruh petir dan kilat yang berlangsung kurang lebih 1 jam dari pukul 16.00 hingga 17.00 Kamis kemarin (3/4/2014) membuat sejumlah perangkat alat elektronik perkantoran Bupati Pelalawan dan Perkantoran Bhakti Praja rusak akibat disambar petir. Begitu juga alat elektronik warga banyak yang rusak parah hingga menimbulkan ledakan akibat kabel yang disambar petir.

Dari pantauan media ini di Kantor Bupati, sejumlah perangkat elektronik mengalami kerusakan. Begitu juga radio dan jaringan WIFI. Ruang Asisten 4 air masuk menggenang ruangan hingga sampai ke sejumlah ruangan di lantai 3 dan sejumlah pohon bertumbangan di Kota Pangkalan Kerinci

Parahnya, Kantor Camat Pangkalan Kerinci yang terletak tidak jauh dari Kantor Bupati Pelalawan terbakar tepatnya di ruang PKK berukuran 4 x 6 meter. Dari pernyataan Kasi Pemerintahan Erhas percikan api muncul akibat sebatan kilat dan petir yang menyambar kabel AC. Untungnya api tidak merambat ke ruang lain karena 2 unit pemadam kebakaran cepat menjinakkan api.

Sementara, Camat Pangkalan Kerinci Dahniel menyebuitkan saat peristiwa terjadi sudah berada dirumah. Saat diberitahu oleh anggota, dirinyapun langsung menuju Kantor Camat. "Yang terbakar cuma di ruangan PKK saja. Ada 1 unit AC dan dokumentasi-dokumentasi PKK saja yang ikut terbakar," sebutnya.

Bupati Pelalawan tepat pukul 17.30 menyempatkan diri melihat langsung ke kantor Camat dan menuju lantai 2. Orang Nomor satu di Kabupaten Pelalawan itu meminta agar lebih berhati-hati soal listrik. "Kita akan meminta pihak Distamben untuk memeriksa kembali kontruksi bangunan seluruh perkantoran termasuk penangkal petir. Saya juga minta agar pegawai dapat melepas berbagai cok yang ada di kantor saat jam pulang.Karena arus pendek banyak terjadi akibat kelalaian Kita," tutupnya. (ndy)

###

Berita Lainnya

Index