PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Permasalahan dana bantuan sosial (Bansos) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau rupanya sampai juga ketelinga Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi rencananya akan mengadakan pertemuan dengan pihak LAMR.
"Hari ini Pak Sekda mau ada rencana ke LAMR," kata Gubri, Jumat (12/8/16) di Kantor Gubernur Riau.
Seperti diberitakan sebelumnya, LAMR mengalami kesulitan untuk membayar tagihan hingga dilakukan pemutusan aliran listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN), karena tidak membayar selama lima bulan sebesar Rp30 juta. Permasalahan ini muncul akibat LAMR kabarnya tidak lagi menerima dana bantuan Bansos untuk tahun 2016.
Persoalan ini juga mendapat tanggapan dari Anggota DPRD Riau, Ade Hartati. Menurutnya, Bansos untuk LAM Riau sudah dianggarkan dalam APBD Riau.
"Berdasarkan hasil rapat tahun ini dengan Badan Anggaran (Banggar) telah diputuskan ada dana hibah Bansos untuk LAM, Masjid Agung hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan lain sebagainya," kata Ade.
Namun kenyataannya, Pemprov Riau tidak mencairkan dana Bansos tersebut. Akibatnya, biaya operasional LAM terkendala termasuk pembayaran tunggakan listrik.**nur
###
.jpg)
