PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO - Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mendukung aksi gerakan sejuta tandatanga yang dilakukan Himpunan Mahsiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Riau (UR) ,Ahad pagi (6/4/2014) di Car Free Day, Jalan Diponegoro.
Menurutnya, hal-hal positif berupa ajakan atau mengkampanyekan kepada masyarakat untuk mengawal kasus kabut asap di Riau perlu dilakukan. Mengingat sudah banyak yang ditetapkan sebagai tersangka pada kasus kabut asap diTahun 2014 ini.
"Karena saya pikir ini sudah sangat luar bisa yang terjadi di Riau ini. Tentu saja kegiatan Positif dari mahasiwa gerakan sejuta tanda tangan tentang mengajak kita semua mendukung penegakan hukum kita apresiasi sekali," jelasnya.
Menurutnya memang kejadian kabut asap akibat dari pembakaran hutan dan lahan di Bumi Lancang Kuning yang pada akhirnya membuat kerugian yang begitu besar.
" Terjadinya asap dampaknya sangat luar bisa, kalau laporan kerugian ekonomi mencapai 7 Triliun. Akibat asap kemudian juga dampak berhentinya penerbangan mengakibatkan hotel-hotel jadi sepi yang paling peting juga kesehatan. Kemudian aktivitas belajar mengajar terganggu," paparnya.
Untuk itu, peranan masyarakat juga sangat penting dalam memantau perkembangan dan tidak lupa dengan kasus-kasus yang terjadi supaya bisa ditindas sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Sesuai prediksi BMKB Bulai Mei sampai September masih ada kemarau. Jadi, kegiatan ini bagus dan memberikan penyadaran kepada masyaraka Riau dan mudah-mudahan persoalan kabut asap ini bisa selesai dan tidak terjadi lagi," harapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya kain sepanjang satu kilometer yang dibubuhi sejuta tanda tangan ini akan diserahkan kepada Gubernur atau Kapolda Riau selaku pemangku kebijakan di Riau.
Dalam kesempatan tersebut Wawako Bersama Istri juga ikut membubuhkan tanda tangan untuk mendukung gerakan seribu tanda tangan dalam rangka pengawalan untuk tidak lupa terhadap kasus-kasus kabut asap di Riau.Mengingat Polda Riau juga sudah menetapkan 110 tersangka. . (ARD)
###
.jpg)
