KABUL, UTUSANRIAU.CO - Serangan pesawat tak berawak (drone) Amerika Serikat telah menewaskan 22 tentara Afghanistan yang disekap para militan Taliban di provinsi Helmand, Afghanistan selatan.
Para pejabat provinsi mengumumkan jumlah korban jiwa tersebut hari ini seperti dilansir media Press TV, Sabtu (27/8/2016).
Kelompok Taliban juga telah mengkonfirmasi jumlah korban tewas tersebut, seraya menyampaikan bahwa serangan drone AS di distrik Nad-e-Ali pada Kamis (25/8) waktu setempat itu, juga menewaskan tiga anggotanya.
Helmand merupakan provinsi yang secara strategis penting bagi pemerintah Afghan dan para militan Taliban, yang menguasai 10 dari 14 distrik di provinsi itu.
Sementara itu, para militan Taliban hari Sabtu ini berhasil menguasai sebuah distrik strategis di provinsi Paktia, Afghanistan timur. Pejabat-pejabat setempat mengatakan, lebih dari 20 tentara dan polisi Afghan tewas dan 20 orang lainnya luka-luka dalam pertempuran dengan para militan Taliban di distrik Jani Khel tersebut.
Taliban telah kembali menggalang kekuatan sejak kematian mantan pemimpin Mullah Akhtar Mansour, awal tahun ini. Kelompok militan itu saat ini dilaporkan menguasai lebih dari 65 persen wilayah Afghanistan.(detiknews.com)
###
.jpg)
