BAGANSIAPIAPI, UTUSANRIAU.CO - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Pemkab Rohil) berjanji akan tetap fokus membenahi pelayanan di bidang sarana dan prasarana, fisik hingga non fisik. Pembenahan itu terutama pada bidang pelayanan kesehatan. Meski demikian, bukan berarti dalam bidang lainnya seperti pelayanan infrastruktur jalan dan jembatan di tinggalkan, pemkab Rohil juga terus melakukan pembenahan. Termasuk, di bidang pembenahan pendidikan.
"Kita tetap komitmen membenahi seluruh sektor pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Ini tujuan utama di segala bidang pelayanan termasuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lainnya, "Sebut Bupati Suyatno.
Menurutnya, semua ini dilakukan setiap tahunnya sampai persoalan itu bisa mendekati angka beberapa persen dalam pelaksanaan penuntasannya. "Setelah berbagai ruas jalan dan jembatan sudah aman, maka kita lanjutkan ke bidang kesehatan dan pendidikan yang sampai saat ini masih juga terus berjalan. Sampai tahun inipun kita terus membangun Puskesmas Rawat Inap (PRI) di tiap kecamatan, "jelasnya.
Bahkan, lanjutnya, di setiap PRI akan disediakan ruang khusus Vip. "Supaya masyarakat yang berobat lebih nyaman, perlu dilengkapi berbagai fasilitas. Namun demikian, tetap kita akui masih kekurangan tenaga dokter spesialis," sebutnya.
*Benahi Infrastruktur Jalan Kecamatan Infrastruktur*
Khususnya jalan yang berada di Kabupaten Rohil termasuk jalan dua jalur disemua kecamatan bakal segera ditingkatkan. Dengan adanya peningkatan infrastruktur tersebut semua mobilitas ke daerah-daerah menjadi lancar.
"Harus kami akui hampir semua kondisi daerah sudah bagus. Yang belum bagus itu adalah infrastrukturnya. Itu makanya pembenahan dan penataan infrastruktur itu menjadi skala prioritas pemkab rohil kedepannya, "Janji Bupati Peningkatan infrastruktur itu tambahnya dilaksanakan di jalan dua jalur di Kecamatan segera ditingkatkan.
"Kalau infrastruktur seperti jalan jalur itu ditingkatkan, saya kira mobilitas bisa bertambah lancar. Jalan dua jalur di Kecamatan Batu hampar ini misalnya, kalau sudah ditingkatkan semuanya bisa lancar, "kata Suyatno.
Peningkatan infrastruktur lainnya, lanjut Suyatno, turut dilakukan di jalan lintas yang terdapat di sejumlah daerah di kabupaten Rohil.
"Kondisi peningkatan itu ditandai dengan adanya penimbunan dan perbaikan terhadap beberapa ruas badan jalan yang sedang mengalami kerusakan, "ujarnya lagi.
Sementara itu untuk kondisi jalan lintas yang sedang dibenahi dan ditingkatkan tersebut diantaranya jalan lintas ujung tanjung-Bagansiapi-api dan jalan lintas Bagansiapi-api-Sinaboi dan jalan-jalan yang ada dipusat ibukota rohil.
Dijalan lintas Bagansiapiapi-Sinaboi, Kendati masih dalam perbaikan, namun jalan tersebut masih dapat dilintasi kendaraan. Hanya saja, saat dilintasi kendaraan,kondisi jalan tersebut masih berdebu, "ungkapnya.
*Kembangkan Jalan Lintas Pesisir*
Untuk meningkatkan akses jalan demi kelancaran arus lalu lintas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) saat ini terus menggesa perkembangan pembangunan khususnya jalan lintas (Jalin) yang terletak di daerah pesisir.
Pasalnya, salah satu jalin pesisir Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) saat ini masih perlu perbaikan untuk mengurangi banyaknya masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan. Bupati menyebutkan salah satu contoh adalah kecamatan Pasir Limau kapas (Palika).
Dimana mayoritas masyarakat Palika masih banyak yang bergantung hidup di sektor perkebunan. Nah, untuk itu kecamatan itu pembangunannya perlu digesa agar akses tranportasi mudah dilewati dalam rangka mensejahterakan masyarakat.
Terhambatnya akses tranpotasi di daerah itu dikarenakan infrastruktur publik yang masih buruk seperti infrastruktur jalan, penerangan listrik, air bersih, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.
"Masalah ini harus diperhatikan Pemkab Rohil secara serius, kalau tidak maka sangat diyakini ekonomi masyarakat setempat tidak akan berubah, "ujarnya.
Sebagaimana yang diketahui kehidupan masyrakat di Palika sangat bergantung dengan tranportasi laut, baik itu dalam mencari nafkah di laut sebagai nelayan maupun kebutuhan untuk menuju ibukota kabupaten.
"Nah, maka dari itu perlu digesa pembangunan jalin penghubung agar tranportasi darat bisa dilalui, kalau hal ini terwujud maka perekonomian masyrakat setempat akan maju dan meningkat," tuturnya.
Seperti saat ini, jalin Kecamatan Kubu dan Kubu Babussalam saat ini akses jalannya sudah lancar. "Kalau jalin itu bagus tentunya akan mempermudah akses lalu lintas yang ada dibeberapa wilayah pesisir seperti Kecamatan Pasir Limau Kapas, Bagan Sinembah dan Simpang Kanan. Untuk meningkatkan akses jalan demi kelancaran arus lalu lintas, pemerintah kabupaten Rokan Hilir (Rohil) saat ini terus menggesa pembangunan jalan lintas (jalin) yang terletak didaerah pesisir.
Pasalnya, salah satu jalin pesisir panipahan, kecamatan pasir limau kapas (palika) saat ini masih perlu perbaikan untuk mengurangi banyaknya masyrakat yang hidup dibawah garis kemiskinan.
###*Jembatan Dan Jalan di Panipahan*
Meskipun Tahun 2016 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan hilir (Rohil) mengalami defisit Anggaran sebesar Rp812 Miliar, Namun Kegiatan disetiap kecamatan tetap terus dilaksanakan. Salah satunya pembangunan yang dilakukan pemkab rohil tahun ini adalah pembangunan jembatan Simpang Lestari dan jalan poros bundaran di Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika).
"Meskipun rohil kena Rasionalisasi namun pembangunan dikecamatan tetap ada dilaksanakan selain pembangunan dipusat ibukota kabupaten, "sebut Plt Kadis Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Rohil, Jon Syafrindow baru-baru ini di Bagansiapiapi.
Terjadinya defisit anggarannya tahun ini tentunya membuat beberapa program yang telah disusun dalam Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) harus dikurangi yang seyogianya akan dilaksanakan tahun ini.
"Jadi kita minta masyarakat untuk mengerti dan bersabar terhadap program yang telah diusulkan dalam musrenbang kemaren. Jon Syafrindow juga mengakui memang banyak kegiatan disatker yang dipimpinnya yang tertunda dan tidak bisa dilaksanakan tahun ini. Namun demikian bukan berarti tidak ada pembangunan sama sekali dilaksanakan didaerah, akan tetapi dikurangi mengingat anggaran kita tidak memadai, "pungkasnya.
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir tahun 2016 ini merencanakan pembangunan jalan lingkar atau jalan alternative menuju pintu masuk Kota.
*Program Propinsi Riau*
Pemerintah Propinsi (pemprop) Riau melaksanakan empat programnya dikabupaten Rokan Hilir (Rohil) Pada tahun 2016 hingga 2017 mendatang. Program tersebut Selain dananya berasal dari APBN juga bersumber dari APBD Propinsi. Empat Program itu yakni Pembangunan dan peningkatan jalan, Pembangunan Jembatan, pergantian jembatan pada ruas jalan propinsi, dan pemeliharaan jalan dan jembatan pada ruas jalan propinsi.
Berdasarkan format usulan APBD 2017 program dan kegiatan di DBMP Propinsi riau ada 4 program kegiatan. Program pertama yakni pembangunan dan peningkatan jalan yang terdiri dari 5 item, "kata Plt DBMP Rohil, Jon Sayafrindow.
Lima Item tersebut tersebut yakni pembangunan dan pemeliharaan jalan Teluk Piai Kecamatan Kubu - Kecamatan Pasir Limau Kapas (palika) yang di alokasikan pada tahun anggaran 2016 sebesar Rp35 Miliar.
Kemudian pada tahun 2017 nanti diusulkan lagi pembangunannya dengan anggaran sebesar Rp24 Miliar Kemudian pembangunan dan pemeliharaan jalan Bagansiapiapi Kecamatan Bangko-Teluk Piai Kecamatan Kubu yang di alokasikan pada tahun 2016 sebesar Rp32,5 Miliar dan di usulkan kembali pada tahun anggaran 2017 sebesar Rp21 Miliar.
Selanjutnya, pembangunan dan pemeliharaan jalan Bagansiapiapi Kecamatan Bangko-Sinaboi dialokasika pada tahun anggaran 2016 sebesar Rp10 Miliar dan di usulkan pada tahun anggaran 2017 sebesar Rp10 Miliar.
Kemudian pembangunan dan pemeliharaan jalan Mahato-Simpang Mangala di alokasikan sebesar Rp20 Miliar dan akan di usulkan kembali pada tahun anggaran 2017 sebesar Rp20 Miliar.
Sedangkan yang terakhir pembangunan dan pemeliharaan jalan Simpang Bagan Batu (Tugu Pujud)- kecamatan Pujud sebesar Rp16 Miliar yang diusulkan pada tahun anggaran 2017. Sementara untuk program ke dua hanya satu item yakni pembangunan atau pemeliharaan jembatan pada ruas jalan provinsi dari Mahato-Simpang Manggala sebesar Rp1 Miliar pada tahun anggaran 2017mendatang.
Dilanjutkan, Program ke tiga terdiri dari 3 item berupa pemeliharaan jalan diantaranya Bagansiapiapi Kecamatan Bangko-Sinaboi Kecamatan Sinaboi sebesar Rp5 Miliar yang dialokasikan pada tahun anggaran 2016 dan kembali di usulkan pada tahun anggaran 2017 sebesar Rp10 Miliar.
Pemeliharaan jalan Mahato-Simpang Manggala yang dialokasikan pada tahun 2016 sebesar Rp5 Miliar dan kemudian di usulkan kembali pada tahun anggaram 2017 sebesar Rp10 Miliar.
Kemudian yang pemeliharaan jalan Simpang Bagan Batu (Tugu Pujud)- kecamatan Pujud juga diusulkan di tahun anggaran 2017 sebesar Rp5 Miliar.
Untuk program ke empat yakni pemeliharaan jembatan pada ruas jalan provinsi hanya satu program saja yakni Bagansiapiapi Kecamatan Bangko-Sinaboi Kecamatan Sinaboi dengan anggaran di tahun 2017 sebesar Rp2,5 Miliar.
"Inilah empat program yang sebagianya dilaksanakan tahun ini dan sebagian lagi pada tahun 2017 mendatang, "Terang Jon Syafrindow.
*Jalan Alternatif Menuju Pusat Kota*
Bupati Rokan Hilir, H suyatno Amp meninjau pembangunan jalan lintas pesisir dari tugu elang, batu enam menuju jalan lingkar ke pelabuhan nelayan Bagansiapiapi.
Jalan lingkar sepanjang 6 km itu rencananya disiapkan sebagai jalan alternatif menuju ke kota Bagansiapiapi. "Saat ini jalan yang menyisiri pesisir saat ini sedang di timbun restu (Aucas-red).
Dimana jalan lintas pesisir ini dibangun sebagai sarana untuk mempercepat terbukanya daerah terisolir menuju kota Bagansiapiapi, "Kata Suyatno. Pemkab Rohil katanya akan memfoskuskan kembali pembangunan jalan lintas pesisir yang dilaksanakan dengan sistem tahun jamak atau Multiyears.
"Meski tahun ini terjadi defisit anggaran mencapai Rp812 miliar, kita tetap melaksanakan pembangunan jalan lintas pesisir, "Janji Suyatno. Pembangunan jalan lintas pesisir sebagai jawaban atas perbaikan infrastruktur jalan yang saat ini masih buruk dibeberapa kecamatan di Rokan Hilir.
"Misalnya jalan penghubung yang menjangkau ke arah Pedamaran II Kecamatan Pekaitan, kecamatan Kubu, kecamatan Kubu Babussalam hingga ke Panipahan kecamatan Pasir Limau Kapas (palika), "Jelasnya.
Bupati berharap dengan sistem Multi Years diharapkan kualitas jalan yang dibangun sangat baik dan kuat apalagi mengingat lalu lintas masyarakat, jasa transportasi serta angkutan hasil perkebunan sangat tinggi dijalur tersebut.
Pembangunan jalan lintas tersebut sudah menjadi komitmen pemkab untuk perbaikan infrastruktur yang menyeluruh, begitu juga dukungan dari anggota dewan.
Selain itu, Pemprop Riau juga akan mengucurkan bantuan sekitar Rp142 miliar, tentunya kita usulkan untuk program skala prioritas pembangunan infrastruktur jalan seperti Jalan Simpang Pujud-Bagan Sinembah, termasuk jalan lintas Bagan Sinembah-Simpang Kanan juga rusak parah. Jalan lintas seperti ini yang harus jadi prioritas kita bersama kedepannya, "pungkasnya. (Advertorial Humas Pemkab Rohil)
###
