PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO -- Warga Jalan Suntai, Kelurahan Labuh Baru Barat yang mencoblos di TPS 47, mengaku kewalahan karena lamanya waktu yang di habiskan oleh satu Daftar Pemilih Tetap (DPT) di bilik suara untuk mencoblos.
Luci, salah satu warga di TPS 47 mengaku pemilihan Legislatif (pileg) kali ini berbeda dengan pemilu Kepala Daerah (pilkada). Selain lebih banyak yang akan di coblos, Pileg saat ini juga memakan waktu lebih lama dibilik suara.
"Kalau Pilkada kita cuma makan waktu 5 detik, kalau ini bisa 5 menit," ungkap Luci.
Menurut Luci, khusus pemilih yang pemula dan sudah agak berumur sangat sulit menentukan pilihan. Selain harus memperhatikan tulisan yang kecil, juga membingungkan.
"Memang yang membuat lama adalah pemilih harus membaca satu persatu nama sesuai nomor urut pada semua partai bagi yang tidak tahu. Bagi yang sudah tahu juga harus hati-hari mencari daftar nama dan partai yang mereka akan coblos," urainya.
Yudi, salah satu saksi dari PAN,di TPS 47 Jalan Suntai, mengaku memang pemilih agak lama di bilik suara karena 4 surat suara yang harus di Coblos.
"Berdasarkan pengamatan dilapangan satu orang memakan waktu rata-rata maksimal 5 menit di bilik suara," ungkapnya.
Di TPS 47 Jalan Suntai ini ada 491 jumlah pemilih. Hal yang sama juga terjadi di TPS 38 Jalan Gabus. Lamanya di bilik suara membuat antrian para pemilih saat sudah mendaftarkan surat undangan.(ra)
###
.jpg)
