BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Usai nyoblos di TPS 5 Dusun Timur, RT 03/RW02 Desa Kelapapati, Kecamatan Bengkalis, Sekdakab Bengkalis H. Burhanuddin langsung langsung turun ikut memantau aktifitas di TPS 1-6 Desa Air Putih, terpusat di Stadion Panglima Muhammad Ali.
Burhanuddin yang datang didampingi Sekcam Bengkalis Reza Novendra menyebutkan, pada Pileg hari ini semua berjalan dengan lancar. Hanya saja, ada sejumlah TPS yang masih terdapat Daftar Pemilih Tetap (DPT) ganda, dan bahkan ada yang meninggal dunia masih terdaftar di DPT.
“Iya kita dapat informasi kalau DPT yang di keluarkan KPU Bengkalis masih belum valid, ada yang meninggal dunia tapi masih tercatat sebagai DPT. Selain itu ada juga pemilih ganda, maka dari itu kita serahkan masalah ini ke KPU Bengkalis, begitu juga banyaknya warga yang belum mendapatkan undangan pencoblosan, bahkan ada juga yang tidak masuk di DPT,” kata Burhanuddin.
Dikatakan Burhanuddin lagi, kondisi Pileg tanggal 9 April ini hendaknya menjadi evaluasi bersama. Pemerintah akan turut memintai laporan hasil pelaksanaan Pileg. Karena masih terdapat kelemahan disana-sini, seperti soal honor Linmas yang sampai hari ini harusnya menjadi kewenangan dari KPU Bengkalis.
Menurut Burhanuddin, awalnya Linmas ini sempat di bahas Pemkab Bengkalis. Akan tetapi kewenangan untuk masalah honor itu berada di KPU Bengkalis. Maka dari itu Pemkab menyarankan agar KPU mengusulkan honor Linmas.
“Kabarnya sudah di usulkan KPU Bengkalis melalui APBN. Memang secara aturan, Linmas itu menjadi tanggungjawab dari KPU. Dari saya duduk di SD dulu, Linmas itu jelas penganggarannya di KPU karena sama posisinya dengan petugas PPS, PPK dan KPPS,”terangnya lagi.
Kendati demikian, sambung Burhanuddin, petugas Linmas yang sudah bekerja melaksanakan tugasnya di masing-masing TPS tidak perlu khawatir. Karena anggaran itu ada di KPU, dan sudah kembali diusulkan oleh KPU.
“Laporan terakhir yang kita terima, Honor Linmas menunggu pencairan. Maka dari itu diharapkan petugas Linmas bersabar, ”terangnya lagi.(bp)
###
