PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Kebakaran hebat terjadi pada Rabu sore (9/4/2014) di jalan Thamrin 3. Kebakaran ini menghanguskan satu unit rumah. Diduga api berasal dari hubungan arus pendek.
Dikutip dari situs online Halloriau.com, Karsono, selaku pemilik rumah menuturkan, awalnya ia sempat mendengar kegaduhan di langit-langit rumahnya. Dirinya menduga, suara itu berasal dari kucing yang sering berada di atap rumahnya.
"Awalnya pas saya didalam, ada suara ''kresek-kresek'' di genteng, saya kira suara kucing. Pas di cek, ternyata api sudah menyala dan membesar. Kayaknya konslet dari Air Conditioner (AC),'' ujarnya dengan terbata-bata.
Karsono yang saat diwawancarai masih tampak shock melanjutkan, ia dan anaknya tak sempat menyelamatkan harta benda, karena api sudah terlanjur menjalar cepat dan pada saat kejadian cuaca Pekanbaru terbilang cukup panas dan berangin.
"Kita cuma sempat selamatkan Mobil dan motor saja. Surat penting dan barang-barang seadanya, selain itu tak ada lagi, apinya cepat membesar dan kami langsung menyelamatkan diri,'' lanjutnya.
Mendapat kabar dari keluarganya, Istri pemilik rumah langsung pulang dari aktifitas bekerja dan sempat menangis histeris ketika melihat rumahnya sudah hangus dilalap si jago merah.
Menurut penuturan salah seorang saksi mata Fauzi menambahkan, saat itu dirinya melihat ada kepulan asap hitam yang membumbung tinggi. "Kejadiannya sekitar abis sholat Ashar, kita rame-rame menuju ke lokasi sumber asap. Pas udah sampai, bapak itu (pemilik rumah, red) sudah teriak minta tolong. Api nya besar, lalu kita tolong evakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan,'' ujarnya.
Untuk antisipasi agar api tidak menjalar ke pemukiman warga lain nya, sedikitnya 8 unit Pemadam Kebakaran (Damkar) yang berasal dari Damkar Kota dan Damkar Satpol PP Provinsi diterjunkan untuk memadamkan api. Namun karena akses jalan yang cukup sempit, menyulitkan regu pemadam kebakaran untuk bekerja secara maksimal. Api baru dapat dijinakkan sekitar 45 menit kemudian. (lis)
###
.jpg)
