RENGAT,UTUSANRIAU.CO -- Saat masyarakat sibuk mengikuti pesta demokrasi pemilu legislatif agak terusik. Pasalnya pasar Simpang Kelayang di Kecamatan Kelayang, Kabupaten Inhu terbakar.
Diperkirakan sebanyak 18 ruko hangus terbakar. Kerugian mencapai miliyaran rupiah.
Camat Kelayang Azwarno kepada sejumlah wartawan Rabu (9/4/14) mengatakan, pasar yang terbakar ini merupakan pasar yang tergolong baru yang dibangun Pemkab Inhu pada 2010 dan langsung difungsikan pada tahun yang sama.
"Kebakaran yang terjadi disaat warga sedang mengikuti Pileg di TPS ini terjadi pada jam 12.20 Wib siang tadi menghanguskan 18 Ruko disatu blok dari 36 Ruko yang ada dipasar Simpang Kelayang ini," ujarnya.
Kebakaran yang berlangsung cukup lama ini baru bisa diredakan setelah datangnya mobil pemadam kebakaran, milik PT Pertamina Lirik 1 unit yang disusul 3 unit pemadam milik Pemkab Inhu beberapa jam kemudian setelah menghanguskan satu blok.
"Akibat jarak yang cukup jauh, baik dari Lirik maupun Rengat berakibat kedatangan pemadam kebakaran ini tidak maksimal lagi. Sebab api sudah mengecil dengan sendirinya setelah menghabiskan satu blok Ruko. Untungnya satu blok lainya jaraknya cukup jauh, hingga masih.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangam Pengelolaan Pasar Inhu Hasman Dayat mengatakan, pihaknya saat ini masih berkordinasi dengan dinas sosial Inhu guna menentukan langkah selanjutnya, terkait terbakarnya 18 unit Ruko yang sehari-hari berjualan sembako, foto copy dan counter hp serta pedagang lainya di pasar Simpang Kelayang. (ds)
.jpg)
