Karena tak Bisa Baca , Lansia Kebingungan Untuk Mencoblos

Karena tak Bisa Baca , Lansia Kebingungan Untuk Mencoblos
###

ROKAN HULU, UTUSANRIAU.CO - Meskipun animo masyarakat Rokan Hulu tinggi untuk melakukan pencoblosan pada pileg 9 april 2014, namun disayangkan meskipun animo mencoblos tinggi akan tetapi masyarakat di Rokan Hulu masih minim  tahu tata cara pencoblosan kertas suara karena sudah lansia.

Baanyaknya masyarakat yang tidak mengerti untuk melakukan pencoblosan hal ini ditandai masih  banyak kertas suara yang harus mereka pilih terdiri dari calon DPRD kabupaten, DPRD Propinsi, DPRD RI, dan DPD. Selain itu dalam pencoblosan ini tidak menampilkan photo tetapi hanya menampilkan nama, dan nomor urut sehingga bagi ibu-ibu dan bapak bapak yang tidak tulis baca atau yang buta huruf atau buta aksara merasa bingung dalam pencoblosan.

Menurut  salah seorang ibu rumah tangga yang telah melakukan pencoblosan, Inur Rabu (9/4/2014) mengatakan setelah masuk dalam TPS pencoblosan merasa bingung untuk mencoblosan karena banyaknya kertas suara, dan tidak adanya tampilan photo tetapi hanya nama, sementara mereka hanya kenal gambar tetapi tidak kanal nama, dan ada juga sebagian yang kenal nama tetapi tidak kenal wajah.

Sedangkan ketua DPRD Rokan hulu, Hasanuddin Rabu (9/4) mengatakan  antusias masyarakat untuk memilih calon DPRD kabupaten, DPRD Propinsi,  DPRD RI dan DPD namun masih terdapat keluhan dari warga untuk melakukan pemilhan karena tidak adanya tampilan photo.

"Hasanuddin juga berharap agar pengurus KPPS dan pengawas dan termasuk saksi setelah pencoblosan ditutup agar seluruh kertas suara yang tersisa atau pemilih tidak datang agar di coret hal ini untuk menghindari kecurangan karena bisa saja nanti ada oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mencoblos lebih dari 1 masing-masing tingkatan calon legislatif,"Jelas hasanuddin.

"Kita melakukan pencoretan terhadap kertas suara yang tersisa tidak akan menyalahi atau pelanggaran tindak pidana pemilu karena hal ini ungtuk menghindari kecurangan,"ungkap hasanuddin.

Sementara ketua KPPS TPS 6 desa Rambah tengah hilir, Darlis menambahkan hingga siang ini belum ada kendala yang fatal mengenai kertas suara baik  kejelasan nama caleg DPRD Kabupaten, PROvinsi Maupun DPR RI dan DPD, namun dalam TPS para bapak-bapak dan ibu lansia bingung karena banyaknya kertas suara dengan alasan pemilih tidak bias baca (buta aksara) karena tidak ada tampilan photo,"Ungkap Darlis.(Ar)

###

Berita Lainnya

Index