PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Puluhan peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang tergabung dalam forum CPNS Rohil dan Meranti mendatangi kantor Gubernur Riau, Kamis (10/4/4), mereka meminta Pemerintah Provinsi Riau segera mengumumkan CPNS 2013 pelamar umum.
Dalam orasinya, koordinator lapangan, Beben menyampaikan, Pemprov Riau harusnya tidak membedakan putra-putri Riau dan bersikap lebih nasionalis. "Sebagai Gubri, pak Anas harus penuhi janjinya dan buktikan lewat tindakan kalau pak anas memang berani bela masyarakat (bbm) Riau sesuai dengan slogannya bukan hanya untuk masyarakat Rohil saja,"sebutnya.
Indikasi penundaan ini, kata Beben, menimbulkan opini negatif dengan adanya indikasi praktek KKN yang kental.
"Untuk itu kami meminta pemda meranti dan rohil. Segera mengungmumkan CPNS 2013 sesuai dengan intruksi Kemenpan, karena pemberkasan semakin dekat,"ujarnya.
Dikatakannya lagi, jangan ada lagi cara-cara tidak profesional yang dapt merugikan peserta CPNS yang dinyatakan lulus oleh Panselnas.
"Banyak kerugian yang diterima oleh peserta CPNS baik materi, moril, tenaga dan keuangan negara pengadaan tender, baik percetakan dan transportasi dan lainnya,"ulasnya.
Pada kesempatan itu pegunjukrasa juga membantah pernyataan Gubri Annas Maamun yang mengatakan kalau perserta yang lulus berasal dari pulau Jawa, Aceh, Medan khususnya yang mengikuti di Kabupaten Rokan Hilir.
"Bagaimana mungkin orang yang berasal dari luar Riau bisa ikut tes CPNS di Rohil karena syaratnya harus ber KTP Riau, pernyataan pak Annas sangat tak beralasan," ujar Beben seraya menunjukan syarat administrasi pendaftaran.
Setelah menggelar unjukrasa dan orasi selama 2 jam lebih akhirnya perunjukrasa yang berharap dapat berjumpa langsung dengan Gubernur H. Annas Maamun hanya dijumpai oleh Asisten III Sekdaprov Riau, Hardi Djamaludin didampingi Kepala BKD Riau, Surya Maulana.
Namun belum ada solusi pasti terkait kapan akan diumumkan hasil tes CPNS di Kabupaten Rohil dan Meranti.
Dikatakan Hardi, menurutnya yang berwenang mengumumkan adalah pejabat pembina kepegawaian didaerah dan kementerian dalam kasus ini adalah Bupati dan Menpan-RB. "Yang bertanggung jawab bukan saja pejabat pembina kepegawaian tapi juga Menpan," ujar Hardi.
Mendengar penjelasan itu, para perunjukrasa merasa tidak puas menurutnya penantian selama 4 bulan sejak Desember 2013 lalu sudah cukup lama. Pengunjukrasa kukuh mendesak Pemprov Riau segera mengumumkan secepatnya karena waktu pemberkasan semakin dekat.
"Sampai kapan lagi kami menunggu, sudah 4 bulan dan itu sudah cukup lama untuk memproses," ucap Jon, salah seorang pengunjukrasa.
Hardi hanya mengatakan akan menindak lanjuti tuntutan pengunjukrasa kepada pimpinan dan akan memanggil pihak Kabupaten untuk membahasnya.
Ia berharap sebelum waktu pemberkasan berakhir pada 30 April 2014 mendatang, hasil tes CPNS Umum di Kabupaten Rohil dan Meranti sudah diumumkan. Tapi lagi-lagi hanya sebatas janji. "Semoga sebelum tanggal 30 sudah diumumkan," ujarnya seraya meninggalkan pengunjukrasa.
Mendengar pernyataan tersebut, meski tak puas perunjukrasa akhirnya membubarkan diri. Memegang janji Pemprov Riau yang mengatakan akan segera menindaklanjutinya.**(ris)
###
