TEMBILAHAN, UTUSANRIAU.CO – Bupati Inhil, HM Wardan mengundang para ulama yang ada di Kota Tembilahan dan sekitarnya guna menindak lanjuti berbagai program kemasyarakatan yang telah dicanangkan, seperti magrib Mengaji.
Bertempat di Aula Kantor Bupati para alim ulama di Kecamatan Tembilahan dan Tembilahan hulu serta para kepala dinas dan badan yang terkait sepakat untuk semakin mengintensifkan program magrib mengaji yang sejauh ini sudah berdampak baik.
"Kita sangat mengharapkan dukungan penuh dari para alim ulama, cerdik pandai serta yang paling adalah kawalan lansung dari satuan kerja terkait dalam program magrib mengaji ini, demi masa depan generasi muda Inhil yang lebih baik,"ungkap HM Wardan, Kamis (10/4).
Program mengaji yang sudah dicanangkan berdasarkan Peraturan Bupati 01 Tahun 2014 yang mengacu pada PERDA 07 Tahun 2012. Menurut Bupati harus lebih dijabarkan sehingga nantinya bisa menjadi materi di sekolah-sekolah.
Usai mengadakan pertemuan dengan alim ulama ini, Bupati HM Wardan dan para alim ulama juga berkesempatan mengikuti pengajian rutin Sekrretariat Korpri Kabupaten Indragiri Hilir yang diselenggarakan di Masjid Pancasila Tembilahan.
“Pengajian yang digelar tiap bulan secara rutin ini merupakan suatu kegiatan yang sangat bagus dan bermanfaat, karena di tengah rutinitas pekerjaan perlu kiranya dalam tiap bulan diadakan pengajian sebagai santapan rohoni, “ kata Bupati.
Lanjutnya, dalam pengajian selain membaca yasin dan tahlil juga diisi dengan tausiah agama, yang diharapkan para aparat pemerintah dapat menjadi pelopor dalam penerapan program yang telah di canangkan Pemerintah seperti maghrib mengaji, jum'at bersih, dan berbagai program lainnya, seperti pelaksanaan zakat profesi yang telah diintruksikan agar dilaksanakan pada setiap SKPD.
Sementara itu dalam tausiahnya H. Muhammad Yusuf Lc mengajak kepada semua hadirin untuk dapat mengamalkan dan menerapkan kandungan isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari dan jadikanlah Al- Qur'an sebagai life style atau gaya hidup sebagai umat muslim.
"Jangan sampai Al-Qur'an kita tinggalkan dalam hidup karena Al-Qur'an merupakan petunjuk bagi kita semua meninggalkan petunjuk berarti kita akan tersesat. Oleh karena itu mari kita terapkan isi kandungan dalam Al-Qur'an dengan sungguh-sungguh,"jelasnya. (Adv-humas)
###
