Toke beras, ditembak 4 perampok bersenpi

Toke beras, ditembak 4 perampok bersenpi

ROKAN HULU, UTUSANRIAU.CO - Salah seorang. Warga kecamatan rambah atasa nama Hamonangan hasibuan (39) Ditembak Orang Tidak Dikenal (OTK) hingga peluru menembus di paha, akibat perampokan tersebut korban mengalami kerugian  uang tuani sebesar Rp 50 juta serta satu unit sepeda motor korban kamis 10/4/2014 sekitar pukul 12:30 wib siang.

Dari Informasi yang berhasil dilapangan  di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), kalau korban Warga RTB-Kaiti atas nama Hamonangan Hasibuan (39), ketika hendak pulang dari tokonya di depan Taman kota air Batang Lubuh Pujasera, Keluarahan Pasir Pangaraian.

Ketika sedang perjalan menuju rumahnya tepat dipenurunan Jalan Kihajar Dewantara-Kaiti/RTB, pelaku ditembak OTK hingga pahanya tembus.

Diketahui kalau korban ini kebiasaan sehari-harinya sebagai penjual beras di depan Puja Sera, Kecamatan Rambah-Rohul.

Saat ditembak, korban biasa dipanggil Utcok Monang membonceng anaknya Cici (8) kelas II SD, bahkan anaknya sempat ditampar lehernya, perampok itupun langsung membawa kereta dan kabur.

Warga sekitar mendengar suara tembakan itu langsung mendatangi TKP, namun warga melihat korban sudah dalam keadan tergelatak, masyarakatpun akhirnya mengambil inisiatif dan membawa korban dengan becak ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasir Pangaraian.

Korban pulang kerumah dengan menggunakan Sepeda Motor merek Honda Vario Tekhno kemudian di dalam jok honda ada uang tunai Rp 50 juta, baik honda maupun uang tersebut habis digasak pelaku tersebut.

Namun saat di RSUD Pasir Pangaraian anak korban bernama Cici, mengatakan kalau pelaku itu menggunakan dua sepeda motor, diakuinya pelaku malah sempat memukulnya, hingga memar dibagian pipinya.

" Pipi saya ditampar orang itu, orang tu pakai honda kecil orangnya pak," ujarnya.

Kapolres Rohul AKBP H. Onny Trimurti Nugroho, SE, SIK, MH melalui Kapolsek Rambah IPTU Khaidir mengatakan, pihak sudah mengambil informasi-informasi penting terhadap korban

" Hingga kini belum mengetahui indentitasnya, namun kita melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku," ujar Khaidir.(AR)

 

Berita Lainnya

Index