PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Belasan penari dari berbagai wilayah di Pulau Sumatera dan Jawa dijadwalkan akan ikut andil dalam kegiatan Pastakom VII atau Pasar Tari Kontemporer VIII di Riau, 11 hingga 15 November 2016. Kegiatan ini akan digelar di Anjung Seni Idrus Tintin, Bandar Seni Raja Ali Haji, Kota Pekanbaru, Riau pada Jumat malam ini (11/11/16). Acara ini akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti Gelar Karya Tari, Gelar karya Teater, Gelar Karya Musik dan Bincang Seni dan Workshop.
Untuk Bincang Seni dan Workshop menghadirkan Nara Sumber Hartati (Jakarta), Osman ABD Hamid (Singapore), Ery Mefri (Padang), Nurkholis (Isi Padang panjang), Dr. Yusril Katil (Isi Padang Panjang) dan H. Taufik Ikram Jamil (Budayan Riau).
Acara ini dihelat oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau dan di dukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia, Direktorat Kesenian Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dan Bumi Siak Pusako (BSP).
Kegiatan Pastakom VII atau Pasar Tari Kontemporer VII di Riau, Insyallah akan di buka Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau, Fahmizal Usman. Selain akan dihadiri sejumlah Pejabat SKPD Pemprov Riau pengamat dan nara sumber hadir juga dari Singapore, kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau Fahmizal Usman melalui Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Dandun Wibawa kepada UTUSANRIAU.CO di Kantornya, Kamis kemarin (10/11/16).
Menurut dandun "Pastakom Ini sudah di akui Dunia". Dikatakannya Pasar tari Kontemporer (Pastakom) diposisikan sebagai salah satu Forum pertemuan sangat penting dalam duni seni pertujukan yang memberikan kontribusi pada keberadaan perkembangan seni tari, musik, teater di indonesia dan internasional, dimana para senimannnya dapat berinteraksi dan bertukar informasi antar pelaku, penikmat, peneliti serta kritikus seni.
Pasar tari Kontemporer (Pastakom) bertujuan untuk memberdayakan potensi seni dari para seniman tari, musik dan teater. Mengembangkan aspek kreatifitas dunia seni pertujukan melalui lintasan batas semua ruang dan waktu, batas geografis mupun etnis, dengan menggenggam semangat kebersamaan dalam keragaman, serta meiliki visi kemasa depan.
Selanjutnya, sebagaia media workshop yang mencakup latihan , penciptakaan karya baru dan saling tukar ide-ide inovatif. Pasar tari Kontemporer (Pastakom) pada tahun 2016 ini merupakan kegiatan untuk yang kedelapan kalinya yang pelaksanaan sebelumnya pada tahun 1997-1999-2002-2005-2006-2008-2014. Yang diselenggarakan oleh yayasan pelatihan tari Laksemana sebagai pusat Pengembangan seni Pertunjukan Melayu Riau bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau dan didukung oleh badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Indonesia, Direktorat Kesenian Departemen Pendidikan dan Kebidayaan Republik Indonesia serta Bumi Siak Pusako (BSP).
Pasar tari Kontemporer (Pastakom) diselenggarakan sebagaia wujud terlaksananya Visi Riau 2020. Dimana Riauakan menjadi Pusat Kebudayaan Melayu di Asia Tenggara, Serta menjadikan Riau sebagai "Pusat Seni Pertunjukan Kontemporer "di Sumatera".
Malam Ini, mari merapat ke Anjung Seni Idrus Tintin, Bandar Seni Raja Ali Haji Pekanbaru dan mengapresiasi pertunjukan "Pasar tari Kontemporer" ** (warno)
###
.jpg)
