WELLINGTON, UTUSANRIAU.CO - Gempa Bumi yang mengguncang Selandia Baru dengan kekuatan 7,5 SR menewaskan dua orang. Kemungkinan jumlah korban tewas akan bertambah karena petugas masih melakukan evakuasi.
"dua orang telah meninggal dan jumlah itu bisa akan meningkat," ujar PM Selandia Baru, John Key, yang dikutip detikcom dari AFP, Senin (14/11/2016).
John menambahkan, salah satu korban yang tewas akibat terkena reruntuhan bangunan. Korban saat ini sudah dievakuasi oleh petugas medis.
"Mengenai rincian dari identitas dan kejadiannya kami tidak bisa memberi tahu lebih dulu," ucapnya.
Sedangkan untuk peringatan tsunami pasca gempa, pemerintah telah menurunkan status peringatan tersebut. Sejumlah alat pendeteksi tsunami juga telah diaktifkan.
Gempa itu terjadi pada Senin dinihari atau 11.02 GMT atau Minggu (13/11/2016) pukul 18.02 WIB. Pusat gempa terjadi di daratan dengan kedalaman cukup dangkal 10 km, 95 km dari Kota Christchurh. (detiknews.com)
###
