PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Pasar Tari Kontemporer (PASTAKOM) yang digagas Seniman Pemangku Negeri (SPN) Iwan Irawan bersama Pusat Latihan Tari (PLT) Lasemana, kini sudah berusia delapan (8) tahun. PASTAKOM merupakan perhelatan akbar yang mendatangkan para seniman dalam maupun seniman luar negeri.
Pada awal-awal tahun perhelatan ini, seniman tari dari Asia, seperti Vietnam, Kamboja, India membentangkan karya-karya mereka. PASTAKOM menjadi perhelatan dicatat sebagai event tari dunia dari tanah Riau dan ditunggu-tunggu pelaksanaannya.
Teater Tertutup, Dewan Kesenian Riau, yang berada di kompleks Dang Merdu (sekarang telah menjadi kantor Bank Riaukepri berlantai 15), merupakan sejarah bergema dan bergemuruhnya perhelatan seni PASTAKOM ini. Dari Teater Tertutup itu, karya seni Riau, khususnya tari, berdengung sampai merambah dalam dan luar negeri. Riau menjelma sebagai kawasan 'subur' melahirkan karya-karya seni tari.
###Pada tahun 2016 ini, tepatnya tanggal 8-12 November 2016, bertempat di Anjung Seni Idrus Tintin, Bandar Serai, perhelatan PASTAKOM kembali digelar. Walaupun 1-3 tahun sebelumnya, perhelatan ini digelar tanpa bantuan pemerintah, masih tetap dibentangkan dengan kekuatan semangat SPN Iwan Irawan dan seniman tari Indonesia lainnya, seperti Eko Supriyanto (Solo), dan Ery Mefri (Padang).
Berkat semangat yang dimiliki Iwan Irawan, yang didukung penuh Eko Supriyanto, dan Ery Mefri, untuk perhelatan tahun 2016, PASTAKOM memperluas 'wilayah' karya seni yang akan dibentang. Selain tari, PASTAKOM tahun ini juga akan menggelar pementasan seni teater dan seni musik. Tidak tanggung-tanggung, perhelatan yang sudah mendapat respon dari Badan Ekonomi Kreatif Indonesia dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau ini, akan membentangkan sebanyak 20 karya seni tari, teater dan musik yang berasal dari seniman Indonesia.
“PASTAKOM VIII juga akan mendatangkan 15 calon buyer, produser, dan programmer dari luar negeri. Kehadiran mereka bertujuan untuk melihat dan diharapkan dapat memilih sajian peserta untuk ditampilkan ke event yang bergengsi di luar negeri,” ucap Iwan Irawan beberapa waktu lalu.
###Mudah-mudahan, apa yang dikerjakan Iwan Irawan ini, membuka peluang seniman Riau untuk menjangkau dan mementaskan karya-karya mereka di pentas dunia. Tiada tak mungkin, selagi semangat berkarya dan bekerja sama terus digaungkan.
Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan PASTAKOM VIII ini dipe, dirsilakan berkunjung ke Anjung Seni Idrus Tintin, Bandar Serai (Purna MTQ), Pekanbaru, Riau, tanggal 8-12 November 2016, pukul 19.30 WIB. Nonton gratis.
Selain pergelaran seni pertunjukan, PASTAKOM VIII juga akan menggelar Bicang Seni dan Workshop yang diselengarakan pada tanggal 8-10 November 2016, pukul 09-16.00 WIB. (**rkc/n)
###
